Jumat, 20 September 2024

Budiman Sujatmiko Ikuti Pembagian Makan Gratis di Sekolah Samarinda

Rabu, 18 September 2024 18:9

Budiman Sujatmiko bersama Ketua DPP ADIL, Firminus Mayon saat menyumbang SDN 011 Samarinda membagikan makan siang gratis. (IST)

VONIS.ID, SAMARINDA - Program makan siang gratis mulai digencarkan di Samarinda, Kalimantan Timur.

Program pembangunan gizi untuk generasi muda ini bahkan diikuti langsung oleh Budiman Sujatmiko yang pernah menjabat Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.

Pada kesempatan itu, Budiman sejatinya mendampingi Organisasi Kemasyarakatan (ormas) DPP Persatuan Pemuda Nasional (ADIL) yang membagi 1.000 makan siang gratis bagi siswa sekolah yang ada di Samarinda, Rabu (18/9/2024).

Secara simbolis, Budiman Sujatmiko yang dipercaya sebagai Dewan Pembina ADIL, membagikan makan siang gratis ke para siswa di SDN 011 Samarinda.

Kegiatan itu dilakukan Budiman bersama Ketua Umum ADIL, Firminus Mayon.

Keduanya menyaksikan secara langsung pembagian seribu kotak makan siang kepada para siswa SDN di Samarinda.

“Kami datang ke Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memulai program ini, yang kami harap akan menjadi langkah awal dari sesuatu yang jauh lebih besar. Hari ini, seribu kotak makanan dibagikan di lima sekolah, dan ke depan kami menargetkan untuk menjangkau 3 ribu siswa,” ujar Budiman.

Langkah filantropis ini sejalan dengan visi besar Ormas ADIL, yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pengusaha hingga intelektual muda. Kota Samarinda dipilih sebagai pusat dari gerakan ini, dengan harapan bisa menjadi percontohan bagi wilayah lain di seluruh Indonesia.

"Setelah Samarinda, kami menargetkan Bangka Belitung sebagai wilayah berikutnya. Ini bukan hanya tentang memberikan makan siang, tapi juga tentang membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan," tambah Budiman.

Salah satu poin penting yang disampaikan Budiman dalam acara tersebut adalah pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta untuk memastikan keberlanjutan program ini. Ia menekankan bahwa inisiatif ini tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melainkan juga partisipasi dari masyarakat yang mampu.

“Saya melihat program ini sangat sejalan dengan apa yang sudah dijalankan pemerintah, baik Pak Prabowo maupun Mas Gibran. Tapi tentu, ini perlu diperluas. Masyarakat yang mampu bisa ikut berkontribusi, bukan hanya bergantung pada dana pemerintah,” ujarnya.

Dengan adanya kesamaan visi oleh Ormas ADIL dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, maka optimisme meraih Indonesia Emas di 2045 sangat mungkin diwujudkan. Terlebih dirincikan, kalau makan siang gratis hari ini terdiri dari lauk ayam, sayur dan susu.

"Kami rasa sudah cukup memenuhi kebutuhan gizi harian anak-anak seusia mereka. Namun, kami juga terbuka jika ada donasi tambahan untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitasnya," kata Budiman.

Pada kesempatan yang sama, ia juga berbagi kesannya tentang kebahagiaan yang terpancar dari wajah para siswa penerima bantuan tersebut.

"Dari sinar mata mereka, terlihat bahwa mereka bahagia, meski ada yang masih malu-malu. Anak-anak yang bahagia, tumbuh dengan optimisme dan mental yang sehat, akan menjadi generasi yang membawa masa depan lebih baik bagi Indonesia," pungkas Budiman. (tim redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal