VONIS.ID - Semua pihak kini tengah bahu-membahu untuk menekan angka stunting di Samarinda.
Pemkot dan DPRD Samarinda menjadi dua pihak yang saat ini terus berupaya agar stunting di Kota Tepian dapat berkurang.
Diketahui, belum lama ini DPRD Samarinda menggelar hearing bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda.
Tujuan dari hearing ini adalah untuk membahas tindak lanjut kebijakan Pemkot Samarinda terhadap percepatan dan penurunan angka stunting.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar menyampaikan, saat ini angka stunting di Samarinda mencapai angka 25,3.
Deni menjelaskan, bahwa saat ini telah dilakukan penanganan Stunting, dalam artian memberikan bantuan asupan gizi, di mana memberikan pendampingan makanan selama kurang lebih 3-6 bulan kedepan.
“Salah satu bantuannya adalah memberikan telur satu piring kepada anak-anak itu tadi yang diduga stunting, nah ini salah satu percepatan yang dilakukan pemerintahan kota untuk menurunkan angka stunting itu tadi,” tuturnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga berpesan kepada DPPKB, bahwa bukan hanya penanganan saja tapi, pencegahannya juga harus berjalan beriringan.
“Jangan sampai kita menangani yang ada, tapi tidak mencegah yang akan datang," ucap Deni. (Advetorial)