VONIS.ID - Dinas PUPR Kaltim turut membantu perbaikan Jalan Teratai, Loa Buah, Samarinda.
Sebagaimana diketahui jalan tersebut merupakan jalan Pemerintah Kota Samarinda.
Namun melihat kondisi jalan yang rusak PUPR tak tinggal diam dan bekerja sama dengan pemkot untuk melakukan perbaikan.
Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan telah menerima perintah dari Gubernur untuk segera melakukan perbaikan jalan tersebut.
“Pak Gubernur memberi perintah agar segera dilakukan perbaikan, namun harus tetap sesuai ketentuan,” kata Aji Firnanda, Kamis (14/7/2022).
Akhir bulan Juni lalu, Dinas PUPR Kaltim bersama PUPR Samarinda, melakukan tinjauan ke jalan pendekat Jembatan Mahulu ini.
Hasil tinjauan itu, ada sekitar satu kilometer jalan rusak yang bakal ditangani oleh dua dinas tersebut.
Dinas PUPR Kaltim melalui UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Pekerjaan Umum (PIPU) Wilayah II, akan melakukan perbaikan jalan sepanjang 500 meter.
Sementara 500 meter lagi, akan dikerjakan oleh PUPR Samarinda.
"Penanganan yang dilakukan oleh UPTD PIPU Wilayah lI menggunakan metode swakelola. Sementara Dinas PUPR Samarinda menggunakan metode penyedia," pungkasnya.
Diketahui, UPTD PIPU Kaltim, melakukan perbaikan di Jalan Teratai, berupa perkerasan kaku (rigid pavement) dengan panjang 500 meter, lebar jalan 8 meter, dengan ketebalan jalan 28 cm, selain itu lantai kerja (lean concrete) setebal 10 cm.
Aji Firnanda lanjut mengatakan pihaknya akan menyelesaikan pengerjaan di lokasi yang mengalami kerusakan parah. Sementara sisanya akan diselesaikan Pemkot Samarinda.
"Dengan sistem swakelola, provinsi bisa mengerjakan titik lokasi yang parah-parah dulu. Nanti kota akan menyelesaikan sisanya yang 500 meter," ujarnya.
Aji Firnanda lanjut mengatakan pengerjaan jalan tersebut ditargetkan akan rampung dalam dua bulan pengerjaan.
Per tanggal 8 Juli 2022 kemarin, proses pengerjaan jalan tersebut telah rampung sekitar 30 persen.
"Sampai tanggal 8 Juli 2022 kemarin, progres pekerjaan dilaporkan telah mencapai 150 meter atau sekitar 30 persen," pungkasnya. (ADV / Kominfo Kaltim)