VONIS.ID - Mantan Ketua MPR RI periode 1999-2004 mereview buku yang berjudul Dinasti Politik Keluarga Presiden Jokowi.
Buku tersebut merupakan terbitan dari Kurawal Foundation yang menaungi Tirto_Id yang ketebalannya sebanyak 71 halaman.
Diungkapkan Amien Rais Dalam tayangan video yang dilansir dari akun YouTobe Amien Rais Offcial yang berjudul " Pak Jokowi Menghitung Hari. Dinasti Politik Jokowi Akan Terungkap Setelah Jokowi Lengser" mengatakan, dalam buku Dinasti Politik Keluarga Presiden Jokowi membuat kita tercengang dan sekaligus muak dan marah.
"Ada terbitan dari Kurawal Foundation yang menaungi Tirto_Id berjudul Dinasti Politik Keluarga Presiden Jokowi. Nah kenyataan yang diungkap oleh risalah politik Yayasan Kurawal ini membuat kita tercengang dan sekaligus muak campur agak marah," kata Amien Rais dalam Video yang tayang 19 April lalu dilansir pada Selasa (2/5/2023).
Hal ini lantaran kedua anak Presiden Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pengarep sudah dirangkul konglomerat WNI (Warga Negara Indonesia).
Melibatkan Konglomerat dan Miliki Ada 24 Perusahaan
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu menyebut dua nama konglongmerat WNI yang berkaitan dengan usaha anak presiden itu. Kedua Konglomerat yang diungkap Amien Rais yakni keluarga Gandi Sulistiyanto yang merupakan Dirut Grup Sinar Mas dan konglomerat senior Theodore Permadi Rachmat.
"Nah saya cuplikan sedikit saja, Kedua putra Jokowi sedikitnya memiliki 24 perusahaan dan mayoritas usahanya memang usaha rintisan. Ada nama keluarga Gandi Sulistiyanto Dirut Grub Sinarmas dan konglomerat senior Theodore Permadi Rachmat" ujar toko Reformasi itu.
Lanjut Amien Rais mengungkapkan, perusahaan bisnis Gibran dan Kaesang yakni, PT. Harapan Bangsa Kita dan Mangkokku mendapat suntikan dana mencapai jutaan dollar.
"Gibran dan Kaesang tengah membangun usaha induk lewat bendera PT Harapan Bangsa Kita. Bisnis kuliner Gibran bernama Mangkokku disuntik dana Awas sebesar $2.000.000 AmerikaLebih kurang 28 Miliar Rupiah oleh firma modal Ventura bernama Alfa CWC Ventures," ujarnya.
Amien Rais melanjutkan bahwa perusahaan induk anak Presiden Jokowi mendapat tambahan suntikan dana kembali. "Firma modal Ventura ini juga menambah lagi suntikan dana sebesar $5.000.000 Amerika, ya sekitar 70 Miliar Rupiah," katanya.
Dengan bukti atau informasi ini, Amien menegaskan, kedua anak Jokowi yakni Gibran dan Kaesang sudah dirangkul konglomerat WNI. Ia beranggapan, jika demikian maka perlu diwaspadai akan berakibat dalam implikasi politik.
"Yang harus kita waspadai adalah modal sejumlah konglomerat WNI sudah masuk menerobos ke dalam keluarga Pak Jokowi Presiden. Implikasi politiknya tentu dapat jauh sekali," beber Amien Rais
(Redaksi)
