Kamis, 21 November 2024

Dorong Pengelolaan Hotel Atlet oleh Pihak Ketiga, DPRD Kaltim Sebut Dapat Tingkatkan PAD

Selasa, 19 November 2024 15:57

WAWANCARA - Fuad Fakhruddin, Anggota DPRD Kaltim/IST

VONIS.ID -  DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menyoroti pengelolaan Hotel Atlet yang berada di kawasan GOR Kadrie Oening, Samarinda.

Anggota DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin mengaku setuju jika Hotel Atlet dikelolah pihak ketiga.

Fuad yakin Hotel Atlet dapat terawat dengan baik dan menjadi lebih berdaya guna jika pengelolaanya diserahkan kepada pihak ketiga.

Selain itu, langkah itu juga dinilai dapat meminimalisir beban biaya perawatan sekaligus meningkatkan kualitas layanan dan potensi pendapatan daerah.  

“Kalau dikelola pihak ketiga tentu ada target. Kalau ada target, Insyaallah bisa meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” ujar Fuad Fakhruddin.

Fuad menilai bahwa pemerintah cenderung memiliki kelemahan dalam hal perawatan aset meskipun cukup baik dalam membangun infrastruktur.  

“Salah satu contohnya adalah Stadion Palaran. Saat PON 2008, stadion itu luar biasa megah. Namun, beberapa tahun kemudian, kondisinya sangat memprihatinkan. Jangan hanya membangun, pemerintah juga harus memperhatikan anggaran untuk pemeliharaan,” ucapnya.

Untuk itu, jika Hotel Atlet dikelola pihak ketiga, Fuad berharap Hotel Atlet tidak hanya menjadi fasilitas untuk atlet lokal Kaltim, tetapi juga berperan lebih luas sebagai tambahan kapasitas perhotelan di Samarinda.  

“Ke depan, saya ingin hotel ini tidak hanya melayani atlet, tetapi juga dapat menyokong kebutuhan akomodasi investor dan wisatawan. Ini juga bisa menjadi nilai tambah bagi sektor pariwisata dan ekonomi Samarinda,” pungkasnya.  

Dengan pengelolaan profesional, Hotel Atlet berpotensi menjadi aset strategis yang mendukung berbagai kegiatan olahraga dan pariwisata, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah.

Untuk diketahui, Hotel Atlet berada di kawasan GOR Kadrie Oening, Samarinda yang merupakan aset penting Pemprov Kaltim.

Hotel Atlet itu dibangun untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008.

Hotel dengan 8 lantai ini sempat menjadi fasilitas utama bagi para atlet.

Namun, dalam 10 tahun terakhir, hotel tersebut terbengkalai dan tak terurus. (advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal