VONIS.ID - Pemprov Kaltim didorong untuk bekerjasama dengan pihak profesional dalam mengelola Stadion Palaran.
Diketahui, Komplek Stadion Utama Palaran banyak memiliki venue olahraga yang terbengkalai.
DPRD Kaltim pun meminta Pemprov untuk menghidupkan kembali Stadion Utama Palaran.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono.
Ia berharap ke depannya stadion tersebut rutin mendapatkan perawatan supaya nyaman untuk digunakan.
Ia juga mengakui perhatian yang diberikan terhadap aset tersebut berupa akses jalan yang telah diperbaiki.
"Kalau jalannya sudah mulai diaspal dan bagus," ucap Tiyo.
Lebih lanjut, ia meminta Pemprov untuk menyerahkan pengelolaan Stadion Utama Palaran kepada pihak yang lebih profesional, sehingga pengelolaannya bisa lebih terstruktur dan sistematis.
"Saya merekomendasikan pengelolaannya ke pengelola yang profesional," ucapnya.
Tiyo menegaskan Komisi II DPRD Kaltim sampai saat ini akan terus mendorong Pemprov Kaltim agar fokus terhadap perbaikan aset-aset yang ada.
Ia tidak ingin aset seperti Stadion Utama Palaran yang sudah terbangun dengan merogoh kocek begitu besar tapi justru tak terawat dengan baik.
Kendati demikian, sebelum pengelolaan itu diberikan kepada pihak ketiga yang lebih profesional, ia berpesan kepada Pemprov Kaltim untuk dapat melakukan perhitungan serta kajian mendalam terkait bagaimana penawaran yang dilakukan.
"Bentuk kerja sama dengan pihak ketiga itu kan macam-macam, kita lihat nanti pengelolaannya seperti apa," pungkasnya. (Advertorial)