VONIS.ID - Pemprov Kaltim diharapkan fokus memerbaiki sejumlah ruas jalan di Kaltim, pada 2023 ini.

Demikian diungkapkan Anggota DPRD Kaltim, Andi Harahap.

Diketahui, 2023 menjadi tahun terakhir untuk kepemimpinan Isran Noor, Gubernur Kaltim, dan Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim.

"Utamakan dulu infrastruktur khususnya jalan. Harapan saya, lebih meningkat lagi untuk (perbaikan jalan rusak," kata Andi Harahap, Rabu (4/1/2023).

Andi Harahap lalu mencontohkan kondisi jalan di Babulu, Penajam Paser Utara.

Dihuni mayoritas petani, jalan akses di Babulu menghambat aksesibilitas warga, lantaran jalan rusak.

"Jalan di Babulu yang jalannya rusak parah," sebutnya.

Sementara itu, Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim, menjabarkan pada 2022 kemarin, kemantapan jalan provinsi telah mencapai 78 persen.

Sementara untuk 2023 ini, PUPR Kaltim menarget kemantapan jalan Bumi Mulawarman bisa menyentuh 82 persen atau lebih.

"Tahun 2023 Pemprov Kaltim menargetkan jalan provinsi dalam kondisi mantap sebesar 82 persen," ungkap Aji Firnanda.

Dirinya menyebut untuk menuntaskan seluruh jalan provinsi di Kaltim, masih memerlukan anggaran sekitar Rp3 triliun.

Untuk itu, dikerjakan bertahap setiap tahunnya.

"Angka ini bergerak sangat baik, karena pada awal RPJMD 2019-2023 kondisi jalan provinsi mantap baru sekitar 50 persen," jabarnya.

Sedangkan, untuk jalan nasional, pemerintah pusat menarget kemantapan jalan hingga 2024 akan mencapai 90 persen.

"Sedangkan jalan nasional dalam kondisi mantap pada 2024 ditargetkan mencapai 90 persen," tegasnya. (*)