Sabtu, 23 November 2024

Parlementaria Kaltim 2023

DPRD Kaltim Sorot Kebakaran di Smelter Nikel Sangasanga, Bakal Panggil PT KFI

Selasa, 24 Oktober 2023 16:53

BERBICARA - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji. / Foto: Istimewa

VONIS.ID - DPRD Kaltim menyorot peristiwa kebakaran di smelter nikel Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (11/10/2023).

Diketahui, smelter nikel tersebut dioperasikan PT KFI.

Atas hal ini, DPRD Kaltim pun akan memanggil manajemen PT KFI.

Hal ini ditegaskan Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji.

Dihadapan awak media, Seno Aji menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada korban kecelakaan kerja yang meninggal dunia.

"Kami turut prihatin atas kejadian kebakaran tersebut, dan dari pengalaman tersebut.

KFI wajib melengkapi peralatan safety-nya termasuk pemadam kebakaran juga harus stanby karena ini merupakan pabrik smelter nikel terbesar di Indonesia," ujar Seno Aji, Kamis(12/10/2023).

Seno Aji juga menyinggung terkait keselamatan kerja harus diterapkan bagi seluruh karyawan yang bekerja di pabrik smelter nikel tersebut.

"Sistem keselamatan kerja juga harus dibuat dan diterapkan mengingat KFI adalah industri dengan skala kecelakaan kerja yang tergolong tinggi," ucapnya.

Kendati demikian, ia tetap mendukung sepenuhnya pabrik smelter nikel guna peningkatan ekonomi masyarakat Kukar khususnya dan Kaltim umumnya.

"Kami tentunya secara kelembagaan akan tetap mendukung kegiatan investasi ini karena demi peningkatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Kukar khususnya dan masyarakat Kaltim umumnya ," pungkasnya.

Seno Aji juga menegaskan atas kejadian tersebut pihaknya akan memanggil Pimpinan PT KFI guna meminta keterangan atas kejadian kecelakaan kerja yang bukan kali pertama terjadi selama berdirinya pabrik smelter nikel di Pendingin Kabupaten Kutai Kartanegara.

Diketahui, masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara dan sekitarnya dihebohkan dengan adanya kebakaran besar fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel.

Kebakaran tersebut terjadi pada, Rabu (11/10/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.

Berdasarkan informasi yang didapat, ada dua tenaga kerja asing(TKA) yang mengalami luka bakar hingga saat ini masih kritis dan satu korban lagi meninggal dunia. (adv)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal