Minggu, 5 Mei 2024

Parlementaria Samarinda 2023

DPRD Samarinda Yakin Program Penciptaan 10.000 Wirausaha Baru Bisa Pulihkan Ekonomi Setelah Pandemi

Kamis, 30 Maret 2023 14:29

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menegaskan bahwa perusahaan wajib membayarkan THR kepada para pekerjanya. (VONIS.ID)

VONIS.ID - DPRD Samarinda yakin program penciptaan 10.000 Wirausaha baru (Start Up) dapat mendongkrak perekonomian warga.

Terlebih di masa pemulihan ekonomi yang sempat jatuh akibat pandemi Covid-19.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti.

Diketahui, guna mempercepat pemulihan perekonomian Kota Samarinda, Pemkot punya salah satu program yaitu tentang penciptaan 10.000 Wirausaha baru (Start Up).

Program tersebut merupakan salah satu program unggulan Pemkot Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Samarinda Andi Harun dan wakilnya Rusmadi Wongso.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti mendukung program tersebut.

Menurutnya, dengan hadirnya program itu, dapat menjadi kabar bahagia bagi masyarakat kota Samarinda khususnya para pelaku usaha.

“Pasti dengan adanya program pemerintah apalagi ini termasuk dalam 10 program unggulan Wali Kota, tentunya akan disambut sangat antusias oleh warga.

Karena warga ini kan butuh di bina, butuh rangkulan, maksudnya rangkulan itu butuh pelatihan, terus pengarahan, dipermudah dalam mengurus usahanya, seperti termasuk permodalan dan pemasaran.

Itu kan akan disiapkan oleh Pemerintah, tentu akan disambut oleh para warga apalagi yang akibat covid itu banyak warga yang perekonomiannya sangat jatuh,” kata Puji, sapaan akrabnya, Senin (27/03/23).

Puji juga merasa yakin bahwa program itu akan tercapai dengan maksimal, meskipun saat ini masih belum mencapai target yang sebagaimana telah dijanjikan oleh Wali Kota Samarinda, yaitu sebanyak 10.000 pelaku usaha.

“Memang itu tidak mudah, jadi kalau 1 atau 2 tahun belum berhasil. Ya mungkin kalau 5 tahun kedepan bisa dilihat hasilnya yang 10.000 wirausaha itu,” jelasnya.

Ia berharap program itu dapat tercapai dengan waktu yang lebih cepat.

“Yang penting kita kasih dorongan kepada Pemkot, ayo harus berjuang dan masyarakat ayo juga. Apa yang bisa kita buat mungkin sosialisasi, atau reses, bahkan bisa kita buat pertemuan-pertemuan kepada masyarakat. Tetapi perlu disupport juga oleh masyarakatnya, jangan sampai ini udah upaya pemerintah kalau masyarakat tidak menyambut baik, tidak semangat, dan tidak bersungguh-sungguh ya percuma dong,,” Pungkasnya.(adv)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal