VONIS.ID, SAMARINDA - Soal pemindahan ibu kota negera (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur, mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Dukungan kali ini datang dari Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid.
Abdul Rasid menjelaskan pemindahan IKN Nusantara ke Kaltim sejatinya merupakan angin segara terhadap pembangunan Kalimantan Timur menuju yang lebih baik.
"Ini tentunya menjadi angin segar. Karena banyak harapan-harapan masyarakat yang akan bisa dipenuhi dengan pemindahan ibu kota negara ini," jelasnya, Jumat (18/2/2022).
Pembangunan infrastruktur dan kelayakan standar hidup di Kaltim tentunya sudah bukan menjadi angan bagi masyarakat.
Menurutnya, mimpi masyarakat Kaltim itu menjadi sebuah kenyataan yang akan berbanding lurus dengan besarnya sumbangan devisa Kaltim bagi negara selama ini.
"Dengan kekayaaan sumber daya alamnya, Kaltim selama ini selalu memberikan sumbangan besar bagi negara.
Tapi selama ini juga pembangunan tak pernah berjalan sebanding, karena masyarakat hanya mendapatkan pembagian kecil dari besarnya devisa yang telah diberikan selama ini," ungkap Abdul Rasid.
Diputuskannya pemindahan IKN Nusantara ke Kaltim pun dinilai Abdul Rasid bukanlah sesuatu yang tergesa-gesa dilakukan Presiden RI Joko Widodo.
Sebab banyak kajian dan proses yang telah dilakukan sebelum adanya keputusan pemindahan IKN Nusantara.
"Pemindahan IKN ini juga merupakan kebijakan yang sangat arif dan bijaksana.
Bahkan kalau berbicara mengenai dukungan, maka bisa dikatakan hampir seluruh masyarakat (Kaltim) mendukungnya.
Karena sekali lagi ini adalah sesuatu yang sangat diharapkan," imbuhnya.
Meski menyuarakan dukungannya, Abdul Rasid menegaskan tak memiliki soal dengan sebagian masyarakat yang menolak pemindahan IKN Nusantara.
Dalam putusan sebuah kebijakan, menurutnya wajar jika terjadi pro dan kontra.
"Tapi juga yang perlu diingat teman-teman yang tidak setuju harus juga memikirkan kami masyarakat yang mengharapkan Kaltim diberi perhatian lebih.
Karena Kaltim telah banyak menyumbang devisa negara dan kami sangat sedikit merasakan dampak baiknya sejauh ini," ujarnya.
Dukungan pemindahan IKN Nusantara ini tak hanya sekedar ucapan.
Kepada awak media, Abdul Rasid pun mengaku Kabupaten Kukar dalam 2 tahun terakhir terus melakukan pembenahan serius dalam rangka menyambut pemindahan IKN Nusantara.
Seperti peningkatan daya saing masyarakat dan penguatan di sektor pertanian guna ketahanan pangan yang akan menjadi pokok asupan bagi pemindahan IKN Nusantara.
"Jangan sampai kita jadi penonton dan kita juga coba melakukan antisipasi menghindari masalah pemindahan IKN seperti di sektor lahan yang selalu kita diskusikan.
Selain itu kita juga mendorong dan merencanakan pembangunan agar daerah penyangga nantinya akan terkoneksi secara langsung dengan pusat IKN Nusantara," pungkasnya.
(tim redaksi)