Sabtu, 23 November 2024

Berita Kriminal Hari Ini

Gegara Kucing Anggora Kesayangannya Dibunuh, Seorang Wanita Nekat Bunuh Pamannya

Minggu, 29 Januari 2023 9:33

ILUSTRASI - Kasus pembunuhan kembali terjadi, kali ini seorang wanita berusia 43 tahun membunuh pamannya, akibat sakit hati kucingnya dibunuh. Foto: IST

VONIS.ID - Kasus pembunuhan kembali terjadi, kali ini seorang wanita berusia 43 tahun membunuh pamannya, akibat sakit hati kucingnya dibunuh.

Selain sakit hati karena kucingnya dibunuh oleh pamannya, wanita berinisial S itu juga tak terima dirinya hampir diperkosa sang paman.

Jasad korban, Hudi semula ditemukan tanpa identitas di Sungai Serayu oleh warga Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Cilacap pada Rabu (18/1/2023).

Belakangan diketahui Hudi adalah warga Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Banyumas.

Dari hasil autopsi polisi menemukan adanya luka di bagian kepala karena benda tumpul.

Penyelidikan pun digelar hingga akhirnya pelaku pembunuhan mengarah kepada S, keponakannya.

"Setelah kami melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, S mengakui jika ia telah membunuh korban," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi, Minggu (22/1), dilansir dari Detik.com.

Kepada polisi, S mengaku sakit hati dengan ulah pamannya.

Korban disebut hendak memperkosa perempuan tersebut dan juga membunuh kucing Anggora kesayangannya.

Tak hanya itu, ponsel milik korban juga diambil pamannya.

"Korban mencoba melakukan percobaan pemerkosaan terhadap S (43) yang merupakan janda itu. Karena sudah muak dan akan diperkosa, kemudian pelaku spontan melakukan perlawanan terhadap korban," terang Agus.

"Tersangka ini spontan membela diri kemudian melakukan penganiayaan dengan bambu dan dilanjutkan melakukan pembunuhan," sambungnya.

Agus menambahkan korban tewas karena luka di bagian kepala.

Setelah korban tewas, S memasukkan jasad pamannya ke dalam kantong plastik dengan sepeda motor.

Kantong plastik berisi jasad korban ditaruh di bagian depan motornya.

"Dan menutup kepala korban menggunakan tas kemudian membuang korban di Kali Pelus," imbuh Agus.

Di sisi lain, polisi memastikan akan mengusut motif tersangka melakukan kasus pembunuhan ini. Mengingat korban dilaporkan memiliki kelainan mental.

"Menurut informasi, korban ini juga ada kelainan, ada dugaan kelainan mental sewaktu-waktu kambuh. Jadi kami masih akan dalami lagi motif pastinya," ujarnya.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal