VONIS.ID, SAMARINDA - Beberapa waktu yang lalu, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Samarinda melakukan kegiatan studi banding ke DPRD Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Kegiatan tersebut dalam rangka melakukan sharing atau diskusi terkait penggunaan anggaran.
Hal itu diungkap oleh anggota Banggar DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani.
"Ada gangguan teknis sedikit, seperti sistem keuangan yang menopang kegiatan DPRD Samarinda. Ada yang belum bisa kami lakukan, padahal sudah dianggarkan. Jadi beberapa hal ini yang kami bicarakan dalam kunjungan tersebut" ungkap Angkasa Jaya.
Angkasa Jaya menjelaskan, selama ini sebenarnya banyak kegiatan DPRD Samarinda yang telah dianggarkan, tapi belum bisa digunakan.
Hal Ini karena dihalangi oleh beberapa kendala teknis tersebut.
"Sebenarnya banyak item kegiatan DPRD selama ini yang sudah dianggarkan, seperti kegiatan Sosialisasi Perda. Kami juga khawatir karena kalau dipaksakan bisa menyalahi aturan," ujarnya.
Hal serupa tidak hanya terjadi di DPRD Samarinda, bahkan juga terjadi di beberapa kabupaten/kota lainnya di Kaltim.
"Ini bukan hanya terjadi di DPRD Samarinda saja, tapi di sejumlah kabupaten/kota juga mengalami hal yang sama," jelasnya. (advertorial)