Sabtu, 23 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Gepeng Marak di Kota Tepian, Dewan Samarinda Dorong Pemkot Beri Pembinaan Khusus

Jumat, 17 Juni 2022 19:17

WAWANCARA - Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani/vonis.id

VONIS.ID, SAMARINDA - Meningkatnya jumlah Populasi gelandang dan pengemis (Gepeng) di Samarinda menjadi sorotan masyarakat, tak terkecuali Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani.

Angkasa Jaya, menilai seharusnya seluruh gepeng yang ada di jalanan itu diberikan pembinaan khusus sehingga memiliki keterampilan yang baik.

Oleh sebab itu, Angkasa Jaya mendorong Pemkot Samarinda melalui dinas terkait untuk melakukan pendataan agar seluruh gepeng tidak sekedar di usir, tapi diberikan pembinaan khusus.

"Tidak harus dibubarkan sebenarnya. Tinggal diberikan pembinaan saja, sehingga nantinya disediakan tempat khusus yang sekiranya tidak mengganggu pengguna jalan," ujar Angkasa Jaya.

Sebab gepeng itu, lanjut dia, secara aturan memang telah melanggar, termasuk kepada warga yang memberikan sejumlah uang atau barang kepada mereka.

Karena itu, ia berharap agar seluruh gepeng yang ada di Samarinda sebisa mungkin diberikan pembinaan melalui dinas terkait, sehingga pola penanganannya betul-betul menimbulkan dampak positif.

Seperti gepeng yang masih di bawah umur, Angkasa Jaya mendorong dinas terkait untuk melakukan pemanggilan terhadap orang tua atau keluarganya, sehingga dapat diberikan edukasi yang baik terutama terkait masa depan anak tersebut.

"Kalau anak yang di bawah umur kita harapkan bisa dilakukan pemanggilan terhadap orang tua atau pelaku yang mengkoordinir di balik itu, Karena itu juga bentuk eksploitasi terhadap hak anak," jelasnya.

Sebagai informasi, larangan soal pemberian uang kepada gepeng ini telah diatur dalam peraturan daerah (Perda) 7 tahun 2017 tentang larangan pemberian uang kepada pengemis, anak jalanan dan gelandangan di Kota Samarinda. (Advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal