VONIS.ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pendaftaran calon ketua umum.

Pemilihan ketua umum akan digelar menggunakan sistem e-voting dengan konsep satu anggota satu suara.

PSI menjelaskan tidak ada syarat berapa lama seseorang menjadi kader, jika mau maju sebagai calon ketua umum.

Menurut PSI hal terpenting adalah mendapat dukungan dari struktur PSI di provinsi dan kabupaten/kota.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Steering Committee (SC) Pemilu Raya PSI), Andy Budiman.

Dalam kesempatan itu, ia berharap Presiden ke-7 Jokowi ikut mencalonkan diri jadi ketua umum PSI.

Dijelaskannya, sistem pemilihan ketua umum satu anggota satu suara yang diterapkan terinspirasi dari Jokowi.

"Ya ini terinspirasi dari Pak Jokowi memang. Tapi dari kajian internal kami menganggap ini sesuatu yang baik dan bisa satu ide yang bisa dilaksanakan bagi PSI," ujarnya, dikutip dari cnnindonesia.

Ketika ditanya apakah Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep masih bisa ikut maju? Andy mengatakan masih bisa maju dalam pendaftaran bakal calon ketua umum.

"Sebagai wasit pemilu raya ini membuka kesempatan kepada semua kandidat untuk mencalonkan diri. Makin ramai makin bagus menurut kami," jelasnya.

Sebagai informasi, Pemilihan ketua umum akan digelar secara digital menggunakan sistem e-voting. (*)