VONIS.ID - Empat Kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan kehormatan sebagai tempat penyelenggaraan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLI (44).
Adapun empat Kecamatan yang dimaksud adalah Tenggarong, Tenggarong Seberang, Muara Kaman dan Loa Kulu.
Nantinya para peserta Latsitarda Nusantara yang berjumlah 385 orang itu akan disebar di empat Kecamatan tersebut selama kurang lebih satu bulan.
Bupati Kukar, Edi Damansyah menyambut baik Latsitarda Nusantara yang mengusung tema 'Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara Menuju Kaltim Maju dan Unggul.'
"Kami merasa terhormat dan berbangga diri atas kepercayaan yang diberikan, sebab menjadi salah satu lokasi Latsitarda," ungkap Edi Damansyah dalam jamuan makan malam bersama, di Halaman Kantor Bupati Kukar, Senin (6/5/2024).
Bupati lantas meminta kepada Camat maupun Organisasi Perangkat Daerah untuk mendukung aktivitas para peserta Latsitarda Nusantara.
"Kepada OPD dan Camat terkait agar mensupport kegiatan ini, sampaikan kepada Kades agar dapat berpartisipasi dengan baik. Kegiatan ini juga bertepatan dengan momentum Bulan Bhakti Gotong Royong, jadi bisa disesuaikan sehingga keberadaan Latsitarda bisa berjalan baik di Kukar," ujar Edi Damansyah.
Luas wilayah Kukar mencapai 27.263,10 Km2, terdiri dari 20 Kecamatan, 193 Desa 44 Kelurahan, dengan jumlah penduduk 753.862 Jiwa.
Kukar, kata Edi Damansyah, adalah miniatur Indonesia, dengan beragam kultur, adat istiadat, dan tradisi berkembang di wilayah ini, yang mana Suku Kutai dan Dayak sebagai induk pemilik budaya asli daerahnya.
Kegiatan Latsitarda Nusantara tak terlepas dari ruang lingkup Karya Bhakti TNI di Kukar, yakni berkaitan dengan pengembangan infrastruktur pertanian.
Bupati berharap keberadaan Latsitarda Nusantara ini bisa memberikan catatan khusus kepada Pemkab Kukar, untuk berkontribusi dalam pembangunan Kukar Idaman.
"Harapan saya kegiatan para taruna ini terukur dan terencana dengan baik, dan kami berikan support di lokasi yang menjadi titik lokasi Karya Bhakti TNI," kata Bupati.
Ia meyakini para peserta Latsitarda Nusantara adalah putra-putri terbaik, tangguh dan cerdas, serta siap untuk membangun bangsa dan negara.
Oleh karenanya, sikap disiplin, taat aturan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika perlu menjadi komitmen para peserta selama melaksanakan pelatihan.
"Semoga kegiatan ini berjalan lancar hingga kembali ke kampus dan bisa bisa berhasil lulus dengan baik," ucapnya.
Untuk diketahui Latsitarda dilaksanakan sebagai upaya memperkuat integrasi antara Taruna Akademi Militer (AKMIL) dan Akademi Kepolisian (AKPOL) Tingkat V menjelang akhir pendidikan, termasuk Taruna Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) , Praja IPDN, dan Kadet UNHAN.
Tujuan utamanya adalah memperkuat dan memantapkan jiwa integrasi bersama rakyat, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat guna menyongsong tugas di masa yang akan datang. Khususnya kepada Taruna TNI/POLRI, sebagai alat utama pertahanan negara, tentunya harus terbiasa beradaptasi bersama masyarakat, terlibat aktif di tengah masyarakat, dan harus hadir bersama-sama masyarakat dalam mengentaskan problematika kemasyarakatan.
Hadir pada acara itu unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kukar, Sekretaris Daerah dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kukar. DPP Danyontar Wreda Akmil Letkol Kav M. Nashir, dan sejumlah Pamen Pendukung, para Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat, Pimpinan Ormas dan Organisasi Kepemudaan.
(REDAKSI)
