VONIS.ID - DPRD Samarinda mendorong terbentuknya tim anti bullying di setiap sekolah.
Pasalnya, aksi bullying kerap kali terjadi di lingkungan sekolah.
Tim anti-bullying nantinya akan bertugas mencegah terjadinya perudungan, maupun kekerasan.
Selain itu, tim anti-bullying juga menjadi pihak pertama yang melakukan penanganan dan pendampingan terhadap korban tim bully.
"Sekolah harus memiliki tim khusus yang menangani kasus perundungan dan memberikan edukasi kepada siswa tentang bahaya bullying," ucap Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar.