Jumat, 22 November 2024

Nasional

Anas Urbaningrum dan Moeldoko 'Bersatu', Rocky Gerung: Partai Demokrat Kepanasan

Rabu, 5 April 2023 11:5

WAWANCARA - Rocky Gerung saat diwawancara awak media dalam diskusi panel di Kaltim pada Sabtu (5/11/2022)/ Foto: pojoknegeri.com

VONIS.ID - Anas Urbaningrum bakal segera bebas dari penjara, dinilai akan membuat Partai Demokrat tidak tenang.

Anas Urbaningrum akan menghirup udara bebas pada 10 April 2023 mendatang.

Keluarnya Anas Urbaningrum dari bui itu, disebut-sebut akan mengganggu Partai Demokrat yang saat ini juga sedang gonjang-ganjing dengan adanya PK (Peninjauan Kembali) dari kubu Moeldoko

Perihal Anas Urbaningrum ini, juga dikomentari oleh pengamat politik Rocky Gerung dalam perbincangannya bersama Hersubeno Arief dalam tayangan channel YouTube @Rocky Gerung Official berjudul "SENGKETA PARTAI DEMOKRAT. KUBU MOELDOKO AJUKAN PK. ANAS URBANINGRUM BEBAS. GEMBOSI PENCAPRESAN ANIES" dilihat tim redaksi Selasa 4 April 2023. 

Disampaikan Rocky, usai bebasnya Anas, dia pasti akan cuap-cuap dan beri komentar kepada pers perihal sejarahnya bersama Partai Demokrat

"Anas pasti akan diminta oleh pers untuk buka apa sih yang terjadi dengan Anda itu di sepuluh tahun yang lalu. Demokrat sebetulnya lakukan apa kepada Anda?," kata Rocky, dikutip dari Pojoknegeri.com.

Hal itu disebut Rocky Gerung adalah hal yang seksi ketika ditanyakan dan dijawab oleh Anas Urbaningrum

"Dan ini seksi betul kan? Jadi pertanyaan-pertanyaan kepada Anas itu pasti akan mengganggu Demokrat," katanya. 

Atas dasar itu, Rocky Gerung menilai gelagat-gelagat Partai Demokrat akan kepanasan. 

"Itu yang menyebabkan saya kira, gelagat dari Demokrat itu semacam kepanasan. Karena sangat mungkin Anas atau Moeldoko bergabung dalam mendelegitimasi Demokrat," ujarnya. 

"Tapi intinya adalah kalau Demokrat didelegitimasi, itu berarti Anies juga diikutsertakan dalam sasaran." katanya. 

Sebelumnya diberitakan, teka-teki kemana Anas Urbaningrum akan berlabuh usai bebas dari bui, sudah diungkapkan ke publik. 

Anas Urbaningrum akan bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang diketuai I Gede Pasek. 

Selain gabung ke PKN, Anas disebut akan buka-bukaan soal kasus Hambalang yang membuatnya masuk bui itu, 

"Iya beliau akan ada di kita dan beliau akan buka semua sisi yang terjadi sehingga orang paham bahwa yang kemarin itu juga tidak sesuci yang dibayangkan," kata Ketum PKN Gede Pasek di Gedung ACLC KPK, Selasa (28/2/2023).

Pasek mengatakan Anas akan mengungkap soal sejarah hitam KPK.

Dia lantas menyinggung KPK tidak independen saat itu.

"Oh ya nanti beliau akan bergabung dan itu akan dibuka juga tidak hanya sekedar sprindik bocor yang jadi problem sejarah hitam KPK waktu itu. Itu kan sprindik bocor, kemudian dari bocornya dari sebuah simpul kekuasaan itu kan sudah bahasa yang tidak independennya waktu itu dan ada lagi kasus-kasus lain," ujar Pasek.

"Contoh begini putusan PK itu menyebutkan Mas Anas itu tidak terbukti di mobil Harrier sementara dijadikan tersangka mobil Harrier. Tersangka dikembangkan terus, kemudian Hambalang dikembangkan terus akhirnya Kalimantan Timur tidak terbukti juga diputusan pidana korupsi," lanjut Pasek.

Lebih lanjut, pada April 2023 mendatang, Gede Pasek bakal menggelar pertemuan khusus dengan Anas.

"Beliau nanti yang akan menentukan, ada pertemuan khusus nanti di bulan April," katanya.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal