Senin, 25 November 2024

Berita Samarinda Terbaru

Andi Harun Beri Teguran Keras Terkait Aktivitas Pembangunan di Lapangan Voorvo

Jumat, 6 Januari 2023 16:8

TANYA PENGAWAS - Wali Kota Samarinda Andi Harun saat bertanya kepada pengawas di lapangan Voorvo Samarinda, Jumat (6/1/2022)/ Foto: pojoknegeri.com

VONIS.ID - Wali Kota Samarinda, Andi Harun memberikan teguran keras terkait dengan pembangunan di lapangan Voorvo, Jumat (61/2023). 

Dalam rekaman video yang didapatkan tim redaksi, Andi Harun tampak mempertanyakan mengapa masih melakukan pekerjaan kepada seorang pria.

"Kenapa nekat melanjutkan? Sebutkan siapa nama yang memerintahkan?" ujarnya. 

Pertanyaan itu kemudian dijawab pria berbaju hitam dan tas selempang itu, "Tidak tahu". 

Sontak, Andi harun kemudian memberi pertanyaan lagi. 

"Tak tahu kok sampeyan bisa kerja. Berarti inisiatif sendiri?," ujarnya. 

Pria itu kemudian menjawab dia hanyalah seorang pengawas

Dalam video itu pula, terdengar bahwa Andi Harun sempat mengungkapkan bahwa dalam melakukan pekerjaan, ada beberapa persyaratan yang belum lengkap. 

"Baru OSS pematangan lahan kalian kantongi, sudah mulai kerja. Izin harus lengkap dulu baru orang kerja. Apalagi, peralatanmu sudah di-police line kalian nekat melakukan pekerjaan," ucapnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Wali Kota untuk Percepatan Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda Safaruddin, beri penjelasan terkait dengan peristiwa tersebut. 

Ia juga hadir saat Andi Harun bertemu dengan pria di kawasan Lapangan Bola Voorvo tersebut. 

"Intinya, itu lapangan bola ditutup. Sudah di police line, proyek disetop, dihentikan, karena persyaratan-persyaratan terjadap proyek itu belum dipenuhi," ujarnya. 

Tetapi, soal persyaratan, yang jauh lebih penting adalah, bnahwa wilayah itu termasuk daerah resapan air, yang direncanakan sebagai polder air, daerah penanggulangan banjir," ucapnya. 

Soal pengawas tadi, Safaruddin sebut bahwa kawasan itu justru akan dibangun mini soccer. 

"Kan sudah dilakukan pengerukan (untuk mini soccer). Yang pasti Pak Wali setop pengerjaan proyek, police line dan rencana dalam satu dua hari ini, tadi sudah dipasang pemberitahuan pengumuman segel," ucapnya. 

Daerah itu Safaruddin tekankan lagi sudah menjadi daerah untuk penanggulangan banjir. 

"Penanggulangan banjir yang sudah menjadi kesepatakan antara pemerintah kota, pemerintah provinsi dan badan wilayah sungai," ujarnya. 

Oleh karenanya, kami ajak semua pihak, baik itu pemerintah ataukah pengusaha, marilah sama-sama bersinergi dalam rangka penaggulangan banjir Kota Samarinda," ujarnya. 

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal