VONIS.ID - Penghargaan dari kalangan masyarakat didapatkan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Dalam kehadiran di pengukuhan pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Samarinda, Wali Kota Andi Harun dapatkan penghargaan dari kalangan masyarakat Dayak.
Kegiatan pengukuhan itu digelar di Ballroom Midtown Hotel, Sabtu (6/8/2022).
Di kesempatan itu, Andi Harun diberikan nama kehormatan "Amai Beluluq Liangau".
Mendapat kehormatan demikian, Andi Harun sampaikan terima kasih.
"Saya terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Mudah-mudahan saya bisa jaga dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut, mengenai arti nama itu, dijelaskan Ketua DAD Samarinda periode 2022-2027 yang baru dikukuhkan, Hendrik Tandoh.
Disampaikan, bahwa 'Beluluq' dalam bahasa Dayak Kenyah adalah pucuk tertinggi dari sebuah pohon.
Sedangkan 'Lingau' berarti sejuk.
Sedangkan 'Amai' memiliki arti Bapak.
"Jadi, harapan kami, beliau mendapatkan nama itu dapat menjadi pemimpin yang sejuk, pemimpin yang mengayomi dan bijaksana kepada masyarakat adat," katanya.
Kemudian, dalam acara itu, Andi Harun juga beri pesan agar DAD bisa ikut berperan dalam pembangunan kota.
"Berorientasi pada kepentingan rakyat," ujarnya.
Kehadiran DAD Samarinda diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam rangka pembangunan daerah. Khususnya dalam menghadapi pemindahan ibu kota negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur (Kaltim).
"Seperti yang telah dibacakan dalam naskah pelantikan tadi, DAD Samarinda bersedia menjadi mitra pemerintah dan bersiap mendukung program pemerintah. Kami harapkan DAD Samarinda terus mendukung program pemerintah, karena dipastikan selalu berorientasi pada kepentingan rakyat," ucap Andi Harun.
Ia melanjutkan, saat ini telah ada Forum Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (Fordamai) Samarinda sebagai wadah partisipasi masyarakat, termasuk bagi masyarakat adat.
Dari organisasi yang dideklarasikan pada 16 Juli 2022 lalu tersebut, sebut Andi Harun, DAD Samarinda dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah.
(redaksi)