Minggu, 10 November 2024

Advertorial Diskominfo Kaltim

Atikah Berharap Pelaku UMKM Semakin Banyak di Rest Area Tol Bal-Sam

Minggu, 24 Juli 2022 19:4

Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kalimantan Timur Atikah (Foto: Apr/Klausa)

VONIS.ID, SAMARINDA – Dukungan terhadap pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM) di rest area jalan tol semakin nyata terlihat.

Hal ini dibuktikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu.

Komitmen menyediakan tempat promosi serta mengembangkan Koperasi dan UMKM di rest area itu berdasarkan mandat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021.

Dan, disetujui empat kementerian, antara lain Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian BUMN serta Kementerian Perhubungan.

Pada pasal 60, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD atau badan usaha swasta wajib melakukan penyediaan tempat promosi dan pengembangan UMKM paling sedikit 30 persen dari total luas lahan area komersial, luas tempat perbelanjaan maupun tempat promosi yang strategis pada infrastruktur publik.

Mendukung program pemerintah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM atau Disperindagkop dan UKM Kalimantan Timur melalui Kepala Bidang Koperasi dan UKM Atikah membenarkan Tol Balikpapan - Samarinda sudah memiliki rest area. Akan tetapi, pengelolaannya perlu ditingkatkan lagi.

"Memang kam juga ada kepikiran ke arah itu untuk menyiapkannya tapi kembali lagi kepada Pemerintah Provinsi.

Kira-kira pengelolaannya itu ranahnya siapa," ucapnya di Ballroom Hotel Aston jalan Pangeran Hidayatullah, Kota Samarinda pada Jumat (22/7/2022).

Ibu Kota Negara ( IKN) sudah berpindah dari Jakarta ke Provinsi Kaltim.

Oleh karenanya, Benua Etam harus bisa berbenah bahkan mengupgrade kembali rest area yang ada di jalan Tol Balikpapan - Samarinda sebaik mungkin.

"Kita juga mau rest area di sini sama seperti di luar sana, kaya tol antara Semarang - Jogja. Itu kan rest areanya lengkap.

Memang sekarang ini di rest area kita juga ada pelaku UMKM, maka seharusnya lebih ditingkatkan lagi sarana dan prasarananya," terangnya.

Misalnya, area parkir yang luas. Kemudian, tenant atau tempat pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya harus ditata dan ditingkatkan sebaik mungkin.

Tujuannya, agar masyarakat yang ingin beristirahat di Rest area Tol Balikpapan - Samarinda merasa nyaman.

"Parkirnya memang sudah cukup luas, tinggal pelaku UMKM dan tempatnya aja lagi, kira-kira apakah sudah representatif.

Kita tahu tol ini baru beberapa tahun, beda sama tol yang ada di luar sana sudah beberapa tahun.

Hanya saja, harapan ke depannya supaya rest area itu dikelola lebih bagus lagi, terutama kerapian dan kebersihannya," tegasnya.

Disinggung apakah nanti akan berkolaborasi dengan pihak terkait lainnya seperti Dinas Perhubungan ataupun Dinas PUPR, Atikah menyebutkan bisa saja seperti itu.

Namun harus dibicarakan dulu dengan pimpinan bagaimana kebijakan dan pengelolaannya itu masuk ke ranah siapa.

"Bisa juga seperti itu, tapi tol ini kembali lagi. Tentunya harus dibicarakan lagi dengan pimpinan, bagaimana ke depannya supaya tol kita lebih produktif dan semakin banyak lagi UMKMnya.

Karena sekarang kan yang lewat tol masih terbatas, masih banyak juga yang lewat jalan lama," jelasnya.

(MU/ADV/Diskominfo Kaltim)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal