Pasalnya, jembatan merupakan faktor penunjang pengembangan di wilayah Kukar yang umumnya dipisahkan jalur sungai.
Sehingga, pembangunan jembatan ini sangat penting dalam sistem transportasi, guna mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan.
Wabup juga menegaskan, pembangunan jembatan Keliaran 2 yang diberi nama Bomben Idaman Desa Tuana Tuha Kecamatan Kenohan ini sebagai komitmen Pemkab Kukar untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Untuk meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah di Kukar, saya mengajak mari memperkuat kolaborasi peran masing-masing jenjang pemerintahan (desa-kecamatan-kabupaten), sesuai dengan potensi dan kewenangannya. Dengan demikian, alokasi anggaran yang ditetapkan dapat lebih fokus dan berdampak besar bagi masyarakat," kata Wabup.
Pembangunan Jembatan Keliran 2 atau Jembatan Bomben Idaman menggunakan sumber dana APBD Rp. 12.089.579.000 Milyar sajak tahun lalu.
(adv)