Senin, 25 November 2024

Nasional

Caleg yang Terpilih di Pemilu 2024 Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada, KPU Sebut karena belum Dilantik

Jumat, 10 Mei 2024 14:53

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Hasyim Asy’ari

VONIS.ID - Calon legislatif (Caleg) DPR, DPD, DPR provinsi hingga kabupaten/kota yang terpilih pada Pemilu 2024 tidak perlu mundur jika maju di Pilkada 2024.

Hal ini sebagaiamana disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Hasyim Asy’ari.

Sebagaiamana diketahui, Pilkada 2024 akan digelar secara serantak pada bulan November mendatang.

Menyogsong Pilkada 2024, saat ini mulai bermunculan tokoh-tokoh yang akan ikut meramaikan Pilkada 2024, baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Hasyim menegaskan bila caleg terpilih tersebut merupakan anggota legislatif dari Pemilu 2019, maka wajib mundur dari jabatan yang didudukinya saat ini.

Menurut Hasyim, mereka yang harus mundur adalah yang saat ini telah berstatus sebagai anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota.

 “Jadi simulasinya, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota hasil Pemilu 2019 dan tidak nyaleg Pemilu 2024 maka yang bersangkutan mundur dari jabatan yang sekarang diduduki (jika mau jadi calon kepala daerah),” kata Hasyim kepada wartawan, Kamis (9/5/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, bagi anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota hasil Pemilu 2019 dan menjadi calon anggota legislatif di Pemilu 2024 terpilih, maka yang bersangkutan harus mundur dari jabatan yang sekarang diduduki jika ingin mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah 2024.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal