Ia tak habis pikir Ferdinand Hutahaean yang selama ini mencitrakan dirinya sebagai orang yang menghargai perbedaan dan tak ingin ada pihak merendahkan agama orang lain, justru menyakiti hati umat Islam.
"Tetapi mengapa hal ini dia langgar dan lakukan sendiri ya?
Saya menghimbau Ferdinand untuk secara rendah hati, meminta maaf kepada umat Islam agar pernyataannya tersebut tidak membuat gaduh negeri ini," kata Anwar.
Tiba-tiba mengaku mualaf
Ferdinand Hutahaean juga mempersoalkan terkait tudingan pelapor yang menyatakan agamanya bukan Islam.
Hal itu dibantah Ferdinand Hutahaean yang mengaku telah menjadi mualaf sejak 2017.
"Hari Pertama menyatakan bahwa Tuhan saya kan dengan Tuhan Ferdinand beda. Dia kristen saya islam, dia tidak tahu kalau saya itu sudah Islam mualaf sejak 2017 itu.
Kesalahan dia itu, jadi motifnya dia kan melaporkan itu karena perbedaan itu," kata Ferdinand Hutahaean.
Menurutnya karena kesalahan itu, masalah cuitan tersebut justru menjadi ramai sorotan.
"Kalau dia mengklarifikasi ke saya terlebih dahulu kan dia tidak akan ramai begini.
Jadi yang membuat gaduh adalah justru pelapor bukan saya," ungkapnya.
Menurut Ferdinand Hutahaean, kasus tersebut tidak bisa dipaksakan untuk menjadi unsur pidana.
Ia menilai cuitannya tentang Allahmu lemah, bukanlah termasuk dalam unsur dugaan penistaan agama.
"Kalau saya kemudian nanti contohnya dipaksa untuk dipidana karena perbuatan yang benar wah bahaya ini.
Saya menegaskan iman saya, keyakinan saya bahwa kita punya Allah yang kuat yang tidak perlu dibela terus dinyatakan itu sebagai penistaan bahaya ini.
Terus kita harus beragama apa lagi," tutur Ferdinand Hutahaean.
(*)