VONIS.ID, TARAKAN – Polda Kaltara berhasil menggagalkan aksi pencurian yang melibatkan empat unit base band tower, yang menjadi salah satu alat pendukung jaringan 2G, 3G, dan 4G di Tarakan. Tersangka, berinisial EC (24), mantan pekerja kontraktor dan teknisi vendor pihak ketiga Telkomsel, berhasil dibekuk setelah merampas base band tersebut yang kemudian dijual seharga Rp1,3 juta per unit.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar, melalui Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakhtika Putra, mengungkapkan kronologis kejadian. Pada Senin (6/11/2023), pelapor menerima laporan bahwa salah satu unit base band mengalami gangguan di Jalan Mulawarman.
Setelah menindaklanjuti, ditemukan bahwa satu unit base band 6630 telah hilang dari posisinya. Selanjutnya, pada 7 November 2023, dua unit base band di Jalan Sei Ngingitan Mamburungan juga dilaporkan hilang.
"Pelaku, EC, berhasil kami tangkap dan mengakui bahwa dia telah mencuri base band tower pada 1 November di Jalan Flamboayan," ujar Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakhtika Putra,Jumat (17/11/2023).
Pelaku juga terlibat dalam pencurian pada tanggal 4 November di Jalan Kampung Enam, 6 November di Jalan Mulawarman, dan 7 November di Jalan Sei Ngingitan.
“EC menjual empat base band tower tersebut dengan harga Rp1,3 juta per unit, dan tujuannya adalah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, serta Jawa Tengah,” tambahnya.