VONIS.ID - Bank Syariah Indonesia (BSI) diserang sejumlah kelompok hacker dengan mencuri data nasabah.
Kelompok hacker LockBit mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Dalam kicauan di Twitter pada akun @darktracer_int, Sabtu (13/5/2023), LockBit mengaku telah meretas 1,5 terabite data pribadi nasabah.
"Kami juga ingin menginformasikan, telah meretas 1,5 terabite data pribadi," tulis LockBit lewat surat ancamannya seperti dikutip kicauan @darktracer_int.
Terdapat setidaknya lima data yang berhasil dikuasai hacker, mulai dari database nasabah, hingga password internal.
Berikut sejumlah informasi yang berhasil diretas LockBit, dilansir dari Republika.co.id:
1. Sembilan database yang terdiri atas informasi pribadi dari 15 juta nasabah dan info pegawai (nomor telepon, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah akun, nomor kartu, transaksi dan lebih banyak lagi).
2. Dokumen finansial