VONIS.ID - Nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki dugaan korupsi di Kementan.
Nama Mentan diduga terlibat dalam kasus yang tengah diselidiki KPK.
Sejauh ini, KPK sudah meminta keterangan sejumlah orang terkait kasus dugaan korupsi di kementerian yang saat ini dipimpin Syahrul Yasin Limpo itu.
"Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementerian Pertanian,"
Harta Kekayaan Syahrul Yasin Limpo
Syahrul Yasin Limpo diketahui memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 20.058.042.532 sebagaimana dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Januari 2023.
Harta kekayaan yang mencapai puluhan miliar itu terdiri dari berbagai aset seperti tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.
Khusus alat transportasi dan mesin, Syahrul Yasin Limpo melaporkan memiliki enam mobil dan satu motor.
Enam di antarnya merupakan perolehan sendiri dan satu sisanya diperoleh dari Hibah tanpa Akta.
Berikut daftar kendaraan di garasi Syahrul Yasin Limpo, dilansir dari detik.com:
1. Mobil Toyota Alphard tahun 2004, hasil sendiri senilai Rp 350.000.000
2. Mobil Mercedes-Benz tahun 2004, hasil sendiri senilai Rp 250.000.000
3. Mobil Suzuki APV tahun 2004, hasil sendiri senilai Rp 50.000.000
4. Mobil Mitsubishi Galant tahun 2000, hasil sendiri senilai Rp 90.000.000
5. Motor Harley-Davidson tahun 1986, hasil sendiri senilai Rp 35.000.000
6. Mobil Toyota Kijang Innova tahun 2014, hasil sendiri senilai Rp 200.000.000
7. Mobil Jeep Cherokee tahun 2011, hibah tanpa akta senilai Rp 500.000.000
Jika ditotal, aset berupa enam mobil dan satu motor itu memiliki nilai Rp 1.475.000.000.
Alat transportasi dan mesin itu juga menjadi aset terbesar ketiga yang dimiliki Syahrul Yasin Limpo.
Sementara itu, aset paling besar berupa tanah dan bangunan senilai Rp 11.314.255.150, harta bergerak lainnya senilai Rp 1.149.970.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 6.118.817.382.
(redaksi)