Namun setelah melaporkan hal tersebut, muncul penonaktifan pegawai lewat TWK.
Ia menduga TWK adalah upaya menggagalkan penangkapan Harun Masiku.
Kala itu ada total 57 pegawai KPK yang dinonaktifkan melalui TWK.
Selain Praswad, penyidik senior, seperti Novel Baswedan dan Harun Al Rasyid, menjadi pegawai yang kena pecat dari KPK.
"Setelah dilaporkan tersebut tiba-tiba adanya penonaktifan pegawai yang dinyatakan TWK. Itulah yang memperkuat dugaan bahwa sebetulnya TWK dibentuk untuk menghentikan langkah penyidikan yang sedang berjalan," kata Praswad.
Diketahui, Harun Masiku merupakan buronan KPK yang berstatus tersangka kasus dugaan suap terkait penetapan anggota DPR periode 2019-2024.
Harun Masiku menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan Rp 600 juta demi memuluskan jalannya menjadi anggota DPR lewat jalur PAW.
Wahyu telah diadili dan sudah bebas bersyarat dari penjara, sedangkan Harun masih jadi buron. (*)