Ia juga diklaim memiliki lebih sedikit kunjungan atau panggilan telepon daripada narapidana lain, kata pengacara dalam wawancara dengan Radio Formula.
"Dia menderita siksaan psikologis," ujarnya, menambahkan bahwa kurangnya sinar matahari turut berdampak buruk bagi kesehatan fisik kliennya.
Rodriguez menambahkan, El Chapo ingin Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menangani dugaan pelanggaran prosedur selama ekstradisinya pada 2017 di bawah pemerintahan sebelumnya.
El Chapo menjalani hukuman seumur hidup di Amerika Serikat setelah pada 2019 dinyatakan bersalah atas sejumlah dakwaan termasuk perdagangan narkoba, pencucian uang, dan pelanggaran terkait senjata.
Sementara itu, salah satu putranya, Ovidio Guzman, ditangkap pasukan keamanan Meksiko pada Januari 2023 dalam operasi yang menewaskan 29 orang dan memicu baku tembak sengit di bandara Kota Culiacan.
(redaksi)