Jumat, 22 November 2024

Diserang Bawahan dengan Senjata Tajam, Kopda A Selamat

Rabu, 14 Desember 2022 18:1

ILUSTRASI - Ilustrasi senjata tajam/ Foto: Unsplash

VONIS.ID - Meski mendapat serangan brutal dari bawahannya berinisial Prajurit Satu (Pratu) K, namun kondisi prajurit TNI dengan pangkat Kopral Dua (Kopda) berinisial A dipastikan dalam keadaan sehat, dan kondisinya berangsur membaik.

Hal itu dijelaskan oleh Komandan Deninteldam VI/Mulawarman, Lefkol CPN Fransiskus Hendra Gunawan. Kata dia, meski mengalami luka serius di bagian kepala, tangan dan punggung, nyawa Kopda A tergolong usai mendapat perawatan.

"Kondisinya sudah mulai sehat, karena lukanya bukan dibagian vital," ucap Fransiskus, Rabu (14/12/2022).

Fransiskus menjelaskan, Kopda A saat ini di rawat di RSUD Kanujoso Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Ia mendapatkan luka menganga di sejumlah bagian tubuhnya usai dibacok Pratu K menggunakan badik pada pekan lalu. 

"Punggung dua sabetan, tangan satu, dan kepala satu kali. Kayanya badiknya tajam. Saya aja stress gimana bisa sampai dibacok kaya gitu," ucap Fransiskus.

Sementara itu, usai kejadian tersebut, Pratu K saat ini telah di tahan di Pomdam VI/Mulawarman menjalani pemeriksaan.

"Kalau rincinya kejadian dan hukumnya nanti dari Pomdam yang menjelaskan, karena dari kita hanya penyelaman (penyelidikan) dan monitoring aja kalau update di Pomdam," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, awal mula kejadian bermula saat Pratu K bersama beberapa rekannya dihukum oleh korban karena diduga telah melakukan pelanggaran. Diduga pula, bahwa hukuman yang diterima pelaku berupa perlakuan fisik berupa tendangan perut.

Tak terima mendapatkan hukuman berupa tendangan Pratu K kemudian kembali ke barak dan langsung mengambil badik miliknya.

"Saat dia kembali, ternyata komandannya yang tendang dia ini tidak ada. Jadi dia tidak kena, tapi badik itu masih disimpan di badannya," terangnya.

Tak berselang lama, Komandan lainnya yakni korban Kopda A kembali mengumpulkan Pratu K dan rekan-rekannya untuk menjalani hukuman susulan. Dimana saat itu Kopda A melakukan tendangan ke arah Pratu K, namun oleh K tak terima dan menyerang serta mengejar korban menggunakan badik hingga korban tersungkur.

"Nah saat dikumpulkan kembali, malah korban lah yang kena, sedangkan komandan yang pertama ngumpulin tidak kena," ungkapnya.

Sementara itu, Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Taufik Hanif mengatakan atas tindakannya saat ini Pratu K telah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Pomdam VI/Mulawarman.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal