Ia terinspirasi oleh kota-kota besar di dunia yang memiliki bianglala sebagai daya tarik wisata, seperti Singapura dan Sydney.
Menurutnya, bianglala di Samarinda akan menjadi simbol kemajuan kota.
“Kota-kota maju seperti Singapura, Sydney, bahkan Jakarta sekarang punya bianglala. Kita juga bisa buat di sini apalagi dengan keindahan Teras Samarinda dan pemandangan sekitar bianglala ini akan menjadi tempat favorit untuk bersantai dan menikmati kota dari ketinggian,” ungkapnya.
Andi Harun juga menjelaskan bahwa semua proyek besar yang sedang dan akan dilaksanakan di Samarinda tidak sepenuhnya bergantung pada bantuan dari pemerintah pusat.
Sebagian besar pembiayaan berasal dari kekuatan keuangan daerah yang dikelola secara efektif untuk mendukung pembangunan.
“Teras Samarinda, terowongan Samarinda, semuanya kita bangun tanpa bantuan dari mana-mana ini semua dari uang daerah kita gunakan untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (*)