VONIS.ID - DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD untuk mencari solusi penanganan Banjir secara komprehensif di Samarinda.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Kaltim, Sayid Muziburrachman saat menyoroti persoalan banjir.

Sebagaimana diketahui, meskipun Pemkot Samarinda telah melakukan berbagai upaya untuk membangun sistem drainase, faktanya banjir tetap menjadi ancaman serius terutama di daerah pinggiran kota.

Banjir masih terus menggenangi berbagai titik di Samarinda, terutama selama musim hujan.

Terkait hal itu, Sayid Muziburrachman menilai perlu solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir.

Ia menyebut harus ada perbaikan mendalam pada sistem drainase yang ada.

Menurutnya, salah satu langkah yang diperlukan adalah pembangunan gorong-gorong tambahan agar aliran air dapat berjalan lebih lancar dan banjir dapat dikurangi.

“Peningkatan kapasitas drainase sangat penting, terutama untuk daerah-daerah yang sering terdampak banjir. Tanpa perbaikan infrastruktur drainase yang menyeluruh, masalah banjir tidak akan teratasi,” ujar Sayid.

Selain soal banjir, Sayid juga menyoroti masalah lainnya yang menghambat kualitas hidup warga, yakni kurangnya fasilitas penerangan jalan di sejumlah kawasan pinggiran.

Di banyak area tersebut, warga harus menghadapi jalanan gelap yang menambah potensi risiko kecelakaan dan kejahatan.

“Penerangan jalan sangat penting untuk menjaga keselamatan dan memberikan kenyamanan bagi warga, terutama pada malam hari. Wilayah pinggiran yang kurang penerangan seharusnya menjadi prioritas dalam pembangunan,” ungkapnya.

Sayid menyampaikan, wilayah pinggiran kota kerap kali terabaikan dalam pembangunan.

Infrastruktur yang buruk, seperti jalan yang tidak diterangi dengan baik dan drainase yang tidak memadai, memperburuk kualitas hidup masyarakat di sana.

Politisi Golkar ini berharap agar masalah ini segera mendapatkan perhatian serius agar tidak ada lagi ketimpangan dalam pembangunan infrastruktur di Samarinda.

Dengan adanya langkah konkret dalam memperbaiki drainase dan penerangan jalan, diharapkan Samarinda bisa menjadi kota yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari bencana banjir.

“Pembangunan infrastruktur yang merata sangat penting agar setiap warga, baik di pusat kota maupun di pinggiran, dapat menikmati fasilitas yang sama. Pemerintah harus fokus pada peningkatan infrastruktur yang lebih adil dan dapat mengatasi permasalahan yang ada,” pungkasnya. (adv)