VONIS.ID - Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap sanitasi lingkungan jadi atensi khusus anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra.
Andi Satya yang berlatar belakang dokter, menekankan kepada masyarakat soal pentingnya menjaga sanitasi, terutama di kawasan padat penduduk.
Dijelaskannya, sanitasi yang buruk tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga menghambat peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
"Masyarakat perlu disadarkan akan bahaya dari sanitasi yang tidak layak. Sering kali, warga mengabaikan dampak serius dari fasilitas sanitasi yang buruk," ujarnya, Minggu (24/11/2024).
Ia menjelaskan, bahwa sanitasi yang tidak memadai dapat memicu berbagai wabah penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernapasan, yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.
Sebagai legislator, Andi Satya menekankan perlunya sosialisasi yang intensif kepada masyarakat terkait pentingnya sanitasi.
Ia juga mendukung program pemerintah yang berfokus pada peningkatan sanitasi dan kualitas lingkungan, khususnya di wilayah Samarinda dan sekitarnya.
"Kami di DPRD akan terus mendorong agar program-program peningkatan kualitas sanitasi berjalan dengan baik, baik di kawasan perkotaan maupun perdesaan," ucapnya.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dapat mempercepat upaya peningkatan sanitasi.
Selain itu, sosialisasi yang efektif diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan bersama.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung upaya penurunan angka penyakit yang disebabkan oleh sanitasi buruk di Kaltim.
"Peningkatan sanitasi bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga perubahan pola pikir masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan," pungkasnya. (advertorial)