VONIS.ID - Kasus merebaknya Covid-19 di lingkungan sekolah tak boleh terjadi.
Caranya, penerapan protokol kesehatan secara ketat harus terus dilakukan di dunia pendidikan.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar.
Meski pun saat ini jumlah kasus Covid-19 sudah jauh berkurang.
Deni Hakim Anwar meminta Dinas Pendidikan Kota Tepian untuk aktif melakukan pengawasan perihal penyebaran Covid-19 berserta dengan varian turunannya di sekolah.
"Pihak sekolah juga harus ketat mengawasi anak-anak di sekolah, terus lakukan tes kesehatan berkala. Jangan sampai ada klaster di sekolah," ungkap Deni.
Deni Hakim Anwar juga meminta agar pihak sekolah terus mengaktifkan satgas Covid-19 dan secara berkala mengawasi dan mendeteksi Covid-19 di sekolah.
Bahkan, kata Deni, meskipun Samarinda belum ada terdekteksi varian baru yaitu Omicron tapi harus waspada. Sebab, varian ini juga rentan menyerang anak-anak.
"Apalagi sekarang ini mobilitas sudah dibuka antar daerah dan luar negeri, yang jelas ini sangat rentan masuk ke wilayah kita," pungkasnya.
Menurut Deni, jika ada siswa atau siswi yang sakit maka jangan dipaksakan untuk kembali ke sekolah.
Penerapan aturan tidak usah seperti dulu, namun lebih fleksibel, mengingat Covid-19 belum benar-benar lenyap.
"Kalau ada yang sakit biarkan dia berlibur sambil melakukan pemulihan di rumah sakit atau pengobatan lain dulu, jangan dipaksakan untuk masuk sekolah," tegasnya. (*)