Saat ditemui, korban masih dalam kondisi tergeletak di kasur perawatan dengan sejumlah luka diderita di tubuhnya.
Kepada polisi, Masruki menceritakan peristiwa nahas yang dialaminya bermula ketika dirinya menerima orderan. Melalui aplikasi, pelaku meminta kepada korban untuk diantarkan dari Jalan Anggrek menunju BIG Mall Samarinda di Jalan Untung Suropati.
"Saya tadi lagi stay di sekitar Vorvo, kemudian dapat orderan menjemput korban di Jalan Anggrek. Tujuan ke BIG Mall," ucap Masruki saat di temui di Rumah Sakit Hermina Samarinda.
Singkat cerita, saat di pertengahan perjalanan, pelaku meminta korban untuk mampir ke Jalan Kahoi VIII. Kepada korban, pelaku mengaku sedang menunggu seseorang.
"Enggak tahu lagi tunggu siapa, saya disuruh antar ke sana, ya saya antar. Dia sempat ajak saya ngobrol, nanya orderan. Tahu-tahunya dari belakang dia keluarkan badik," terangnya.
Masruki terkejut ketika lehernya tiba-tiba digorok pelaku dari belakang. Darah segar seketika mengucur. Namun Masruki masih bisa melakukan perlawanan ketika korban hendak menyerangnya kembali menggunakan dua badiknya.
Dalam keadaan tersudutkan sajam yang banyak menyayat tubuhnya, Masruki berhasil membuka kunci mobil. Namun Masruki tidak berusaha untuk kabur. Dia mempertahankan mobilnya agar tidak dibawa kabur pelaku.