Jumat, 1 November 2024

Dua Tahanan Kabur dari Polres Balikpapan Sudah Ditangkap, Sembunyi di Rumah Ibadah

Senin, 2 Januari 2023 17:36

TAHANAN - Potret tahanan Polres Balikpapan yang kabur dan kini telah ditangkap aparat kepolisian/ Foto: IST

VONIS.ID - Dua dari delapan tahanan Polres Balikpapan yang menjadi buron berhasil diamankan kembali pada Minggu (1/1/2022) sekira pukul 09.30 Wita kemarin.

Mereka adalah BM dan DL yang diamankan petugas di sebuah Langgar bernama Baiturahman di jalur poros Bontang-Sangatta, Kutai Timur.

“Iya, dua dari sebelas yang kabur sudah kami amankan kembali,” ucap Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Thirdy Hadmiarso, Senin (2/1/2023). 

Dengan diamankannya dua tahanan buron itu, kini pihak kepolisian pun terhitung sudah mengamankan lima dari sebelas tahanan yang kabur. Kelima orang yang kembali diamankan itu adalah BL, DM, YG, US dan AZ. 

"Yang tiga itu diamankan di Balikpapan tidak lama setelah kabur," sebutnya.

Sementara itu, kini yang masih dalam buruan petugas masih ada enam orang tahanan. Mereka adalah RR, MQ, RE, OD, RY dan AR.

“Masih terus kita lakukan pengejaran terhadap sisanya hingga saat ini,” pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 00.00 hingga 01.00 Wita dini hari, 11 tahanan berhasil meloloskan diri dari sel penjara Polresta Balikpapan.

Dari 11 tahanan yang kabur, tiga di antaranya sudah berhasil diamankan kembali. Namun delapan lainnya kini masih dalam perburuan petugas di malam pergantian tahun saat ini.

“Tiga orang sudah kita tangkap, pada pukul 3 dini hari. Dan selebihnya masih kita lakukan pengejaran,” ucap Kapolresta Balikpapan sebelumnya.

Lanjut dijelaskan Thirdy, kalau 11 tahanan itu berhasil kabur setelah memotong tralis besi sel penjara menggunakan gergaji.

“Mereka menggergaji tralis yang ada di ventilasi,” tambahnya.

Gergaji besi yang dimiliki para tahanan untuk memotong tralis penjara masih belum diketahui pasti didapatkan dari mana. 

Namun yang jelas setelah berhasil membuat celah untuk melarikan diri, kesemuanya lantas keluar dari dinding penjara menggunakan ikatan kain sarung yang sudah dirangkai.

“Ya dia turun dari pentilasi tersebut meloncat menggunakan ikatan sarung yang digunakan di dalam tahanan. Nanti kita akan evaluasi, dan akan kita telusuri, itu akan kami cek kembali apakah ada unsur-unsur pidana lain, atau ikut serta membantu mereka melarikan diri,” bebernya.

Setelah keluar dari sel tahanan, diduga ke 11 penjahat itu memanjat pagar tembok yang ada di belakang halaman Polresta Balikpapan.

“Untuk cara mereka kabur kita masih dalami, karena butuh proses. 3 yang melarikan diri kita tangkap di Balikpapan. Sementara kita masih telusuri apakah ada unsur-unsur membantu memasukkan gergaji,” pungkasnya.

(redaksi) 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal