VONIS.ID - Sejumlah eks karyawan Rumah Sakit Haji Darjat (RSHD) mendatangi kantor DPRD Samarinda belum lama ini.
Tujuan mereka mendatangi anggota legislatif itu, untuk bercerita tentang ketidakadilan yang dialami.
Seperti pemotongan gaji, dan pendapatan yang tidak sesuai selama bekerja di RSHD Samarinda.
Keluhan itu dengan cepat direspon para anggota dewan, salah satunya dengan menggelar rapat dengar pendapat (RDP).
Dalam forum itu, eks karyawan RSHD Samarinda memaparkan beberapa keluhannya. Seperti sisa gaji yang belum terbayar pada 2022 kemarin. Gaji yang tidak sesuai UMR.
Tunjangan hari raya (THR) yang tidak dibayarkan secara penuh, bahkan sebagian lainnya tidak mendapatkan THR.
Pemotongan gaji secara sepihak yang dilakukan manajemen RSHD sebesar Rp 1 juta kepada karyawan yang memutuskan berhenti hingga tunggakan BPJS Ketenagakerjaan selama 8 bulan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti menyebut kalau akan menindaklanjuti keluhan itu.
Namun demikian, lebih jauh diungkapkanya, peroslan eks karyawan RSHD Samarinda itu bahkan sebelumnya telah diadukan ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Samarinda.
“Iya sudah satu minggu yang lalu dan belum ada kejelasan diterimanya itu seperti apa, ini memang dari surat anjuran itu diterima saja, dibayarkan kapan, pelunasan kapan, pelunasan berapa kali belum dibicarakan,” beber Puji mengulas keluhan eks karyawan yang sudah ditindaklanjuti Disnaker Samarinda.
Sementara itu, terkait dengan BPJS Ketenagakerjaan yang menunggak hingga 8 bulan, Puji mengatakan akan menelusuri kebenaran dan akan melakukan konsultasi kepada bagian pengawas.
“Ini benar atau tidaknya ini masih menjadi pertanyaan, nanti kita juga akan konsultasi dengan bagian pengawas,” jelasnya.
Puji mengaku pihaknya akan melakukan pertemuan langsung dengan pihak manajemen RSHD untuk memberikan penjelasan mengenai permasalahan tersebut.
“Ini nanti kami akan mendengarkan juga dari pihak manajemen. Kita akan menggali dulu apa sih yang menjadi kesulitan dari manajemen sehingga terjadi permasalah ini,” pungkasnya.
(Advetorial)