VONIS.ID - Peristiwa kelam pernah terjadi pada bangsa Indonesia. Salah satunya adalah peristiwa G30S PKI.
Sebuah sumur tua di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur menjadi saksi bisu peristiwa keji yang terjadi pada 1965 lalu.
Dikutip dari penelitian berjudul 'Menelisik Sejarah Penamaan Jalan Lubang Buaya dan Kaitannya dengan Peristiwa G30S' yang ditulis oleh Aqiilah Afiifadiyah Rahman dan Jumardi dan dimuat di jurnal Local History & Heritage, sejarah Lubang buaya awalnya dari nama jalan sekaligus kelurahan di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Dikutip dari Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya Kemendikbud, di Lubang Buaya ini terdapat sebuah sumur tua yang berukuran diameter 75 centimeter dengan kedalaman 12 meter.
Sumur ini dahulu dimanfaatkan sebagai sumber air tanah namun sudah ditinggalkan sejak air tanah tidak lagi keluar. Meskipun demikian, kondisi sumur tetap lembab. Hal inilah yang kemudian membuat jenazah para jenderal mengalami kerusakan.
Tempat ini merupakan saksi bisu kekejaman PKI yang membunuh dan membuang 7 Pahlawan Revolusioner RI. Mereka adalah Letjen Ahmad Yani, Mayjen R Suprapto, Mayjen MT Haryono, Mayjen S Parman, Brigjen DI Pandjaitan, Brigjen Sutoyo Siswomiharjo, dan Lettu Pierre Tendean.
(redaksi)