Senin, 25 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Gelar RDP dengan Warga Sungai Pinang Soal Distribusi Air Bersih, DPRD Samarinda: Tengah Dikerjakan Bertahap oleh Pemerintah

Kamis, 9 Juni 2022 20:14

WAWANCARA - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah/vonis.id

VONIS.ID, SAMARINDA - Distribusi air bersih PDAM dan aliran listrik PLN untuk penerangan jalan, belum merata di Kota Tepian.

Terkait hal itu, Komisi II DPRD Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Dengan sejumlah warga pada, Kamis (9/6/2022) siang. 

RDP tersebut dihadiri warga Kecamatan Sungai Pinang, Perwakilan PDAM dan PLN Samarinda.

Dipimpin Laila Fatihah dan sejumlah anggota Komisi II DPRD Samarinda lainnya, pertemuan itu digelar di ruang rapat paripurna.

Sejumlah warga yang hadir mengeluhkan wilayah mereka yang belum mendapatkan distribusi air bersih PDAM dan aliran listrik PLN untuk penerangan jalan. 

"Kami warga Jalan Pandjaitan Gang Mario R 17 dan RT 20 sudah 16 tahun belum terlayani air PDAM & tidak ada tiang listrik, lampu penerangan dan kabel distribusi PLN," kata Sutrisno perwakilan warga yang hadir.

Sementara menurut Ali, Direktur Teknik PDAM Samarinda pihaknya belum menerima permintaan secara resmi dari warga. 

Namun PDAM berjanji akan menuntaskan persoalan keperluan air bersih warga. 

"Sampai hari ini belum ada permohonan pendaftaran dari warga tapi tidak masalah nanti akan didata ulang dan meninjau kembali berapa meter pipa yang dibutuhkan dan selanjutnya dari warga bisa langsung berkomunikasi dengan pihak PDAM," tutur Ali. 

"Yang jelas untuk pemasang agar bisa semua, dilakukan secara bertahap karena anggaran. Target kami tahun depan bisa terlayani smua," lanjut Ali. 

Sementara itu menurut Laila Fatihah, kebutuhan air bersih perlahan mulai teratasi di Samarinda. 

Pemerintah serius untuk memenuhi kebutuhan dasar warganya, diantaranya air bersih dan listrik. 

"Memang selama ini dari tahun 2018 kekurangan air bersih dan tahun ini alhamdulillah bisa teratasi secara bertahap, untuk masalah perpipaanya alhamdulillah ada bantuan dari provinsi, agar kedepanya semua warga kota samarinda tidak ada lagi krisis air bersih," ungkap Laila Fatihah.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Samarinda telah resmi mengoperasikan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Bengkuring 2.

Ke depan sejumlah IPA lainnya di Samarinda akan dioperasikan guna memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota tepian. (advertorial) 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal