VONIS.ID - DPRD Samarinda memasuki masa serap aspirasi (reses) ke III masa sidang III tahun 2022.
Kesempatan ini dimanfaatkan Anggota DPRD Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun untuk mendengarkan aspirasi warga.
Seperti yag dilakukan hari Minggu (9/10/2022) malam, Afif Rayhan Harun bertemu dan mendengarkan aspirasi warga di Kelurahan Sempaja Barat, Samarinda Utara.
Sejumlah keluhan yang menjadi persoalan warga diantaranya terkait dengan Penerangan Jalan Lingkungan dan Air Bersih
"Sebagaimana yang kita dengar sama - sama barusan, warga meminta ada peningkatan untuk Penerangan Jalan Lingkungan dan Air Bersih," kata Afif sapaannya seusai kegiatan Reses kepada awak media.
Afif lanjut mengatakan, untuk usulan penerangan lampu jalan lingkungan akan diperjuangkan di anggaran Anggran Murni tahun 2023.
"Saya sudah komunikasikan ke Kadis Permukiman Pemkot Samarinda untuk segera direalisasikan," terangnya.
Anggota Komisi I DPRD Samarinda itu menerangkan, berdasarkan komunikasinya langsung dengan Kadis Perkim tahun 2022 ini anggaran penyedian penerangan jalan lingkungan belum ada.
"Memang cukup gelap ya di sini (Jalan AW Sjahranie 4, red) padahal ini daerah kota jadi keinganan warga logis saja sih menurut saya," lanjutnya.
Selain penerangan jalan, persolan lainnya yang menjadi keluhan warga adalah ketersedian air bersih.
Sebagaimana disampaikan salah satu warga, air bersih seolah menjadi barang yang sangat mahal di permukiman tersebut.
Untuk air bersih, Afif meminta warga segera membuat laporan tertulis agar bisa segera di tindak lanjuti.
"Segera buatkan laporan tertulisnya, sampaikan ke Kelurahan lalu sampaikan ke kami di DPRD, agar kami bisa carikan solusinya segera mungkin," kata Afif.
"Persoalan jaringan air bersih bukan hanya menjadi problem warga Jalan Aws 4 terlebih RT 1 saja, melainkan problem seluruh warga Sempaja Utara dan Timur. Saya sudah berbicara dengan Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana. Memang ada problem dan solusinya pelan - pelan kami terus dorong," ujar Afif.
"Ide brilian pak Dirtek ini perlu disampaikan kepada pak wali kota sehingga perumdam Tirta Kencana bisa menyelesaikan persoalan minimnya air bersih," pungkasnya.
(Advertorial)