Kegiatan itu berlangsung di Taman Budaya, Banda Aceh, Rabu (23/2/2022).
Ada ratusan relawan dari beragam latar belakang mengenakan kaos putih yang menegaskan dukungannya untuk Airlangga Hartarto.
Mereka membaca ikrar yang menyatakan dukungan kepada Airlangga Hartarto menjadi Presiden Indonesia dalam pemilu 2024 mendatang.
"Kami mendukung Airlangga Hartarto untuk maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024," tegas para relawan saat membaca ikrar.
Koordinator Wilayah RAPI 2024 Aceh, Iqbal mengatakan, para relawan yang sudah mendeklarasikan diri ini bertekad untuk bersama-sama bekerja dan mendukung Airlangga Hartarto untuk menjadi Presiden ke depan.
"Insyaallah dengan semangat kawan-kawan dan diikuti oleh kawan-kawan se-Aceh, kami akan memperjuangkan Airlangga menjadi presiden ke depan," ucap Iqbal.
Bukan tanpa alasan pihaknya mendukung Airlangga Hartarto, mereka menilai Menko Perekonomian itu dinilai mampu membawa kesejahteraan untuk rakyat Indonesia.
Salah satunya, Airlangga Hartarto dianggap mampu merealisasikan kartu prakerja untuk membantu warga di tengah kesulitan ekonomi.
Sementara Ketua Relawan Airlangga Nasional, Miea Kusuma mengatakan, Aceh menjadi kota yang ke-17 melaksanakan deklarasi dukungan.
Ke depan, relawan tidak hanya sebatas deklarasi, tetapi terus bergerak melakukan berbagai kegiatan, mulai dari aktivitas kepemudaan hingga kegiatan kaum ibu guna menggalang dukungan.
Deklarasi tersebut juga menjadi salah satu langkah solid relawan untuk terus bergerak.
Ia berharap semuanya tulus bekerja sehingga memperoleh hasil yang maksimal.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Zainudin Amali baru-baru ini juga mengunjungi Aceh dalam rangka konsolidasi dukungan terhadap Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.
"Kami datang ke Aceh, ini adalah provinsi ke 14 kami datang untuk konsolidasi partai menyambut Pilpres 2024," kata Zainudin Amali, mengutip wawancara TV One, Kamis (24/2/2022).
Ia menegaskan partai berlambang beringin itu solid mendukung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dari Golkar untuk Pilpres 2024.
"Saya kira semua sudah tahu, Golkar sudah punya calon presiden, itu adalah keputusan organisasi yang harus kita jalankan. Kita solid dan siap menjalankan amanah partai," ungkapnya.
(*)