Dijelaskan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, Hendra AH bahwa saat peristiwa itu terjadi, bangunan tersebut dipastikan kosong tanpa penghuni.
“Keadaan bangunannya kosong tidak ada penghuni. Bangunan ini gudang laundry. Diduga asal mula api dari korsleting listrik di dalam bangunan,” ucap Hendra.
Dalam upaya pemadaman api, Disdamkar Samarinda menerjunkan sedikitnya, 5 Unit Tanki Fire Truck dan dibantu dengan 10 mesin portabel relawan.
Beruntungnya, api berhasil dipadamkan petugas dalam kurun waktu 40 menit.
"Sekitar 40 menit api sudah berhasil kami padamkan," ungkapnya.
Akibat dari kebakaran itu, diperkirakan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.