Senin, 25 November 2024

Update Terkini

Hadiri Kegiatan yang Dihelat Kemenparekraf, Andi Harun Usulkan Sungai Mahakam Jadi Wisata Sungai Kelas Atas

Selasa, 30 November 2021 17:40

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat memberi sambutan pada kegiatan workshop pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) kreatif Indonesia tahun 2021

VONIS.ID, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengajukan usulan kepada Kementerian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI agar Sungai Mahakam dikelola pengelolaan sebagai destinasi wisata.

Dengan kolaborasi antara pemerintah kota, provinsi, hingga kementerian cita-cita menjadikan Sungai Mahakam sebagai destinasi wisata kelas atas tentu akan terwujud.

"Kalau boleh, Sungai Mahakam ini jauh sebenarnya lebih indah dibandingkan dengan sungai di Thailand. Tapi kenapa di sana (sungai Chao Phraya) itu bisa?," ujar Andi Harun saat menghadiri kegiatan workshop pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) kreatif Indonesia tahun 2021 di Swiss-Belhotel Samarinda, Selasa, (30/11/2021).

Usulan ini disampaikan wali kota langsung dihadapan Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno yang hadir langsung dalam acara tersebut.

Orang nomor satu Kota Samarinda yang dikenal akrab dengan Sandiaga Uno itu tak canggung melempar pujian

Ia menyebut hadirnya menteri "super keren" RI kali ini dapat turut membuat Kota Samarinda semakin gagah dalam pengembangan ekonomi kreatif.

"Semoga bisa membuat Kota Samarinda Kota keren juga, karena dihadiri Menteri super keren. Tapi satu yang sangat kita pahami bersama sebagaimana diharapkan mas menteri, ekonomi kreatif kita diharapkan bisa tumbuh, meski di tengah pandemi Covid-19 yang serba sulit," pungkasnya.

Program yang dihelat oleh Kementerian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI turut dihadiri pula oleh 11 kepala daerah kabupaten/kota lainnya yang menjadi peserta KaTa Kreatif Indonesia 2021.

Seperti di antaranya hadir dari Kota Ambon, Banda Aceh, Salatiga, Bandung, Cimahi, Pekalongan, hingga Kabupaten Banjarnegara, Karanganyar, Tanah Datar, Wakatobi, dan Wonosobo. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal