VONIS.ID - Jumlah penduduk Samarinda yang terus bertambah membuat kota ini harus terus diupdate dari sisi infrastruktur.
Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Kaltim, Nidya Listiono dalam paripurna penyampaian hasil reses DPRD Kaltim, Senin (14/3/2023).
Untuk diketahui, reses atau serap aspirasi masa sidang pertama tahun 2023, dimulai pada tanggal 13 hingga 20 Februari 2023 yang lalu.
Anggota DPRD Kaltim, Nidya Listiono menyampaikan, Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kaltim menjadi pusat kota dengan berbagai macam kegiatan yang terus berkembang.
Menurut perwakilan rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Samarinda ini, Kota Tepian merupakan kota terpadat di Kaltim yang tiap tahunnya mengalami peningkatan dalam hal jumlah penduduk.
Maka permasalahan yang akan ditimbulkan juga semakin meningkat, diantaranya, kemacetan semakin tinggi, penimbunan sampah, persoalan banjir, infrastuktur, hingga permasalahan lainnya.
Pada Bidang Infrastruktur, dan pembangunan, jelasnya masih menjadi mayoritas aspirasi yang disampaikan warga.
Sepertinya, ujarnya, warga perumahan BCL Kelurahan Loa Bakung yang keluhkan kondisi jalan/akses yang rusak parah.
Melihat kondisi jalan tersebut warga disekitar perumahan BCL melakukan kerja bakti hingga malam hari, karena jalannya setelah diguyur hujan berlumpur, licin, dan susah untuk dilalui apalagi saat malam hari.
“Tidak jarang warga setempat kerap mengalami kecelakaan hingga berkali-kali jatuh dan menimbulkan korban Jiwa. Tidak jarang Seperti, ibu muda keguguran janinnya hingga tak berkembang, pengendara motor jatuh tergelincir, jalan becek dan berair, ini sangat membahayakan warga tentunya,” ucapnya.
“Warga masyarakat mengharapkan agar Pemerintah kota atau pemerintah Provinsi segera menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut, agar diperhatikan dan direalisasikan pembangunan infrastruktur jalan tersebut,” lanjutnya.
Sementara aspirasi lainnya dibidang pendidikan, sosial hingga kesehatan, ujarnya, sudah dihimpun dan akan disampaikan untuk segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah. (*)
