VONIS.ID - Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil simulasi pemilihan Gubernur Kalimantan Timur, elektabilitas Andi Harun melampaui Hadi Mulyadi, kini bersaing ketat dengan Isran Noor.
Nama Wali Kota Samarinda, Andi Harun masuk menjadi penantang serius di bursa calon Gubernur Kaltim.
Itu terlihat dari elektabilitas Andi Harun yang sanggup melampaui Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.
Berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia, Andi Harun meraup 14,4 persen, Jumat (15/4/2022).
Posisi Andi Harun melejit melewati Hadi Mulyadi yang mengantongi 12,4 persen.
Sedangkan Gubernur Kaltim, Isran Noor masih mendapatkan elektabilitas tertinggi di Kalimantan Timur dengan perolehan 19,4 persen.
Survei ini menggunakan multistage random sampling jumlah sampel di Provinsi Kalimantan Timur sebesar 800 Responden, dengan metode wawancara tatap muka, dan margin of error +/- 3.4 persen.
Dalam hal ini, Andi Harun diprediksi bisa melampaui elektabilitas Isran Noor.
Jika dilihat berdasarkan hasil survei elektabilitas partai politik di Kaltim, maka partai yang dipimpin Andi Harun, Gerindra, unggul jauh dari partai yang dikomandoi Isran Noor, NasDem.
Tercatat, Gerindra memperoleh 17.3 persen, sedangkan NasDem cuma 2,3 persen.
Selain tiga nama di atas, ada nama mantan wali kota Balikpapan, Rizal Effendi yang mendapatkan 9,5 persen.
Disusul Bupati Paser, Fahmi Fadli dengan 5,8 persen.
Ada juga Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman dengan 3,9 persen dan Wali Kota Bontang, Basri Rase 3,8 persen.
Sementara itu, politikus DPR RI yang juga mantan Kapolda Kaltim, Safaruddin mendapatkan 2,3 persen suara pemilih berdasarkan simulasi.
Survei ini dilakukan terhadap masyarakat Kalimantan Timur pada 4 – 12 Maret 2022.
