"Kami akan menginventarisir teman teman yang serius khusunya kepada kelompok posyantek yang terus mengembangkan TTG-nya supayadibina dan perlu studi tour ke kabupaten kota yang teknologi tepat gunanya telah lebih maju," ujar Arianto.
Ia mengakui, Posyantek di Kukar belum direspons maksimal oleh kelompok-kelompok yang ada di desa, kelurahan, dan kecamatan.
Menurutnya, Teknologi Tepat Guna bisa berkembang jika respons dari bawah dari kelompok Masyarakat antusias.
"Kita hanya sosialisasi, ada mekanisme pembuatan alat teknologi tepat guna untuk memberikan kemudahan kepada Masyarakat untuk mengelola hal–hal tertentu misalnya dalam bidang pertanian, bidang lingkungan dan sebagainya. Namun apabila Masyarakat belum bergerak minatnya untuk mengembangkan teknologi tepat guna agak susah, padahal Pemkab Kukar terus memberikan sarana dan prasarana serta dukungan dalam pemenuhan teknologi," ungkapnya.
Dalam lomba TTG tersebut, Desa Suka Maju Kecamatan Tenggarong Seberang yang dimotori Yayuk Setia Hati berhasi mendapatkan tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp10 Juta.
(REDAKSI).