Jumat, 20 September 2024

Advertorial Pemkab Kukar

Jaga Stabilisasi Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Kukar Maksimalkan GPM, Sembako yang Dijual Lebih Murah

Minggu, 12 Mei 2024 22:41

Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemkab Kukar, di Parkiran Taman Eks Kawasan Tanjung Tenggarong, Minggu (12/5.2024)

VONIS.ID - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) merespons cepat tingginya harga kebutuhan pokok di pasaran.

Demi tetap menjaga stabilisasi pasokan dan harga, Pemkab Kukar memaksimalkan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono resmi membuka GPM di Parkiran Taman Eks Kawasan Tanjung Tenggarong, Minggu (12/5.2024).

Sunggono menegaskan GPM sebagai langkah nyata Pemkab Kukar dalam upaya proaktif membantu masyarakat menghadapi inflasi.

Selain itu, adanya GPM ini, kata Sunggono, turut menjadi wujud nyata Pemkab Kukar dalam mendukung pertumbuhan dan pemasaran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Gerakan ini untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan harga yang terjangkau," ungkap Sunggono.

Salah satu kunci dari program Gerakan Pangan Murah, lanjut Sunggono, yaitu subsidi yang diberikan oleh Pemkab Kukar untuk menekan harga jual.

Subsidi ini memungkinkan penjualan produk-produk kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan lain-lain, dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.

"Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat menghemat pengeluaran untuk makanan, tetapi juga menjamin bahwa produk-produk yang dijual adalah berkualitas," kata Sekda Kukar.

Adanya GPM turut memberikan panggung bagi produk-produk UMKM untuk diperkenalkan kepada masyarakat luas.

Melalui GPM, UMKM diberikan kesempatan untuk memasarkan produknya Ssupaya meningkatkan omzet dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Pada pelaksanaan mendatang, Sunggono berharap Gerakan Pangan Murah dapat menjadi langkah strategis dalam mewujudkan Ketahanan pangan daerah melalui pengembangan potensi pertanian lokal.

"Kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu bersinergi dalam membangun potensi pertanian dengan memanfaatkan lahan agar lebih produktif," katanya.

Sementara itu, dengan berbagai komoditas yang dijual lebih murah, Sunggono berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Semoga meringankan dan membantu masyarakat agar tidak terjadi panic buying akibat adanya kenaikan kebutuhan pokok," ujar Sekda Kukar.

(REDAKSI)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal