VONIS.ID - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi menjadi sorotan setelah mengatakan anak muda di Kaltim jangan 5 L.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud 5 L oleh orang nomor dua di Benua Etam tersebut?
Ya, jelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022, Wagub meminta agar anak muda Kaltim diminta tidak 5 L, yaitu lesu, lemah, lunglai, loyo dan lebay.
Untuk itu, sebagai pemuda, maka harus memiliki visi dan misi kehidupan yang direncanakan, sehingga diharapkan untuk menjadi sukses di masa depan.
"Artinya, menjadi Pemuda 5 L, agar pemuda maupun pemudi harus memiliki semangat kerja keras, tulus ikhlas, mencintai pekerjaan yang diberikan dan tetap berdoa," pesan Hadi Mulyadi ketika menjadi narasumber Seminar Kebangsaan dengan tema Pemuda Indonesia yang Bernafas dengan Sila-silanya di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (21/11/2022).
Selain semangat tersebut, Hadi juga berpesan agar pemuda selalu membangun kerja sama atau komunikasi dengan siapa saja.
Sehingga mampu menjadi orang yang sukses di masa depan.
Bagi Hadi, tak ada pemuda yang sukses tanpa adanya kerja keras dan perencanaan kehidupan.
"Untuk itu, bangunlah perencanaan itu sejak dini. Dengan begitu, maka tidak ada kata malas bagi siapa saja pemuda untuk meraih kesuksesan," tambahnya.
"Saya yakin pemuda Kaltim mampu menjadi bagian pembangunan bangsa. Untuk itu, pemuda harus memiliki semangat kebangsaan dan terus belajar serta kerja keras," pungkasnya.
(ADV/ KOMINFO KALTIM)
