Senin, 25 November 2024

Kapolri Listyo Sigit soal Oknum Polisi Langgar Aturan: Tak Perlu Tegur Lagi, Saya Proses, Saya Copot

Selasa, 13 September 2022 16:56

BERI PESAN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/ Foto: IST

VONIS.ID - Arahan tegas diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Arahan itu berkaitan dengan jajarannya yang melanggar aturan.

Ia menegaskan akan langsung mencopot anggota Polri yang melakukan pelanggaran.

Jenderal Sigit meminta seluruh jajaran menghindari pelanggaran, khususnya yang mencederai keadilan masyarakat. Sebab pelanggaran yang dilakukan disebut akan semakin menurunkan kepercayaan publik.

"Saya selalu mewanti-wanti hindari pelanggaran-pelanggaran khususnya terhadap hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat. Pelanggaran-pelanggaran yang kalau itu kita lakukan, maka itu akan semakin menurunkan kepercayaan publik kepada Polri," kata Sigit seperti dilihat dalam video di akun Instagram resminya, Senin (12/9/2022).

Demi meminimalisir terjadinya pelanggaran, Sigit meminta atasan dan bawahan sama-sama saling mengingatkan. Dia meminta atasan menegur bawahan jika salah, dan juga sebaliknya.

Sigit juga meminta agar jajarannya menyampaikan pendapat bila mendapatkan arahan yang tidak pas. Menurut Sigit, hal ini diperlukan untuk kebaikan institusi.

"Ikan busuk tentunya mulai dari kepala, mari kita saling mengingatkan. Atasan mengingatkan anak buah, anak buah juga sama menyampaikan 'komandan sepertinya ini salah' dan itu sah-sah saja. Jangan biasakan rekan-rekan pada saat menerima sesuatu yang mungkin tidak pas, terus rekan-rekan tidak berani untuk menyampaikan pendapat rekan-rekan, karena ini untuk kebaikan institusi," katanya.

Sigit mengingatkan jika ada anggota yang melanggar, maka akan ditindak. Hal ini, kata dia, dilakukan ada dasar sayang dengan institusi Polri.

"Saya harus mencopot, saya harus menindak terhadap rekan-rekan yang melakukan pelanggaran-pelanggaran, dan ini terus saya ulang-ulang, karena saya sayang dengan 430 ribu polisi yang telah bekerja dengan baik, dan 30 ribu PNS yang juga bekerja dengan baik," ucapnya.

"Jadi kalau masih ada kedapatan melanggar terkait terkait dengan masalah judi, terkait dengan masalah penyakit masyarakat, negara sedang pusing bebannya cukup berat terhadap kejahatan-kejahatan kekayaan negara, tolong diberantas," tegasnya.

Sekali lagi, dia menegaskan jika mendapat laporan anggota melanggar maka Sigit tidak akan menegurnya. Sanksi yang dia pilih adalah langsung memproses anggota kemudian mencopotnya jika terbukti melanggar.

"Kalau ada laporan saya tak perlu tegur lagi, langsung saya proses, saya copot, ini berlaku untuk semuanya apakah itu Polki apakah itu Polwan," tegasnya.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal