Jumat, 22 November 2024

Anggota Polisi Main Tambang Emas Ilegal

Kasus Briptu Hasbudi, Castro: Ini Mengkonfirmasi Jika Aparat Rentan Menjadi Pemain Tambang Ilegal

Senin, 9 Mei 2022 16:35

HEADSHOT - Dosen Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah (Castro)/ IST

VONIS.ID - Kasus yang menjerat Briptu Hasbudi sebagai pelaku penambang emas ilegal di Kecamatan Sekatak, Tarakan, Kalimantan Utara pada Rabu (4/5/2022) kemarin, disebut para pengamat hukum sebagai terbukanya kotak pandora. 

Istilah terbukanya kotak pandora itu diutarakan pengamat hukum ternama di Samarinda, Kalimantan Timur, Herdiansyah Hamzah.

Kata pria yang karib disapa Castro itu, kasus yang menjerat Briptu Hasbudi itu harus dipastikan berlanjut hingga ke meja hijau. 

"Kalau satu saja oknum aparat yang diseret ke meja hijau, bisa saja menjadi kotak pandora akan membuka siapa saja oknum aparat penegak hukum yang turut bermain dalam bisnis serupa, baik di daerah maupun di pusat," tegas Castro kepada awak media, Senin (9/5/2022).

Selain menjadi titik balik pengungkapan kasus lainnya, Castro juga menilai bahwa pidana yang menjerat Briptu Hasbudi juga mengkonfirmasi kalau aparat penegak hukum adalah pihak yang rentan sebagai pemain tambang ilegal

"Dan gejalanya sudah bisa kita tangkap sejak awal. Misalnya soal 'diamnya' aparat penegak hukum terhadap tambang ilegal yang makin menggila," kata Castro

Bahkan yang lebih parahnya lagi, kejahatan tambang ilegal ini tak jarang terjadi di depan publik dan di hadapan aparat penegak hukum itu sendiri. 

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal