VONIS.ID, SAMARINDA - Kasus demam berdarah dengue alias DBD kembali ditemukan di beberapa wilayah Samarinda, Kalimantan Timur.
Salah satunya, seperti di Kecamatan Samarinda Utara, yang mana ditemukan kasus DBD menjangkit anak-anak hingga mereka yang berusia dewasa.
Melihat bahaya kasus DBD yang kerap menimbulkan korban jiwa, DPRD Samarinda pun mendorong agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tepian turut melakukan pemantauan ketat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes Samarinda agar dilakukan pencegahan terhadap DBD," tutur Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Jumat (11/3/2022).
Kendati bukan hal mudah, namun hal tersebut diungkapkan Sri Puji Astuti adalah hal yang harus dilakukan sebab, DBD tak kalah berbahaya dari sebaran pandemi Covid-19.
Untuk mencegah penularan DBD, lanjut Sri Puji Astuti salah satu cara paling efektif yakni dengan melakukan foging di daerah-daerah berpotensi munculnya demam berdarah.
"Fogging bisa dilakukan di parit-parit, genangan air dan di kolom bawah rumah,” paparnya.
Masyarakat pun didorong untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
(Advertorial)